Sirkuit Ancol Fokus Kejar Lisensi FIA untuk Formula E 2022
Wakil Presiden Infrastruktur dan General Affairs OC Jakarta EPrix 2022 Irawan Sucahyono menyebut Sirkuit Ancol masih berada pada jalur untuk mendapat lisensi Formula E 2022.
Lisensi sirkuit yang akan digunakan untuk Formula E biasanya dikeluarkan Federation Internationale de l'Automobile (FIA) sepekan sebelum balapan. Hal ini yang sedang dikejar Jakarta EPrix.
"Keamanan soal penonton dan pembalap sudah ada regulasi yang sangat super ketat dari FIA. Ini sudah dipantau setiap hari, makanya kita menyesuaikan dengan peraturan FIA," kata Irawan.
"Di akhir minggu sebelum balapan akan dikeluarkan lisensi tentang safety ini. Itulah yang sedang kita kejar. Secara gambar yang telah kita komunikasikan, kita termasuk aman," ucapnya.
Dalam webinar World's First Net Zero Sport - Jakarta E-Prix, Irawan menjelaskan Formula E punya kelebihan dibanding Formula One. Saling salip di Formula E akan sering terjadi.
"Ada tiga hal yang sama pentingnya [dalam Formula E], performance, efisiensi dan sustainability. Kombinasi tiga ini dalam balap yang akan terlihat dengan jelas. Ini memakai tenaga listrik," ujarnya.
Senior Sustainability Manager FIA Formula E London, Iona Neilson, yang hadir dalam webinar tersebut, menekankan bahwa Formula E jadi olahraga balapan dengan tingkat nol karbon.
Tidak hanya kendaraan yang elektrik, tetapi hal pendukung balapan lainnya juga sangat ramah lingkungan. Hal ini yang membuat Formula E berbeda dengan balapan lainnya.
Balapan Formula E 2022 di Sirkuit Ancol akan berlangsung pada 4 Juni. Kualifikasi pada pukul 11.40 hingga 13.00 WIB sebelum balapan berlangsung pada sore hari sejak pukul 16.00 sampai 17.00 WIB.
(abs/nva)