Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Porserosi) DKI Jakarta Muhammad Sal memaparkan alasan sejumlah atlet bermain sepatu roda di Jalan Gatot Soebroto, Minggu (8/5).
Sal alias Cing Ical menyebut orang-orang yang berlatih sepatu roda adalah atlet Pelatnas Porserosi yang tergabung dalam klub Monastana. Mereka sedang berlatih marathon 49km.
Atlet-atlet tersebut berlatih marathon melintasi Jalan Gatot Soebroto lantaran Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) di Sunter masih tutup karena libur Idulfitri. Para atlet itu akan turun di Kejuaraan Nasional Piala Ibu Negara (Kejurnas PIN) pada Juni 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka terlalu lama libur latihan selama puasa. Kemudian tempat latihan di JIRTA sudah ditutup sejak 26 April dan baru akan dibuka pada 9 Mei. Para atlet merasa terlalu lama buang waktu sehingga kami sepakat mereka pun melakukan latihan di jalan raya."
"Tujuannya benar-benar untuk tes fisik dan kemampuan karena waktu gelaran Kejurnas PIN sudah sangat dekat pada Juni nanti," ucap Ical dikutip dari detikcom.
Ical pun kemudian memohon maaf atas hal tersebut lantaran akhirnya latihan marathon yang dilakukan menuai kritik dari banyak orang.
"Saya selaku Ketua Porserosi DKI Jakarta secara terbuka minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna jalan di Jakarta, khusus pengguna jalan di Minggu pagi ini."
"Kalau memang aktivitas para atlet sepatu roda Minggu pagi tadi di kawasan Gatot Soebroto sudah mengganggu kenyamanan, keamanan para pengguna jalan, sekali lagi saya mohon maaf," kata Cing Ical.
Sebelumnya rombongan pesepatu roda ini sempat viral di dunia maya lantaran bergerak di Jalan Gatot Soebroto. Sejumlah protes diarahkan pada rombongan pesepatu roda karena dianggap melakukan tindakan berbahaya, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
(ikh/ptr)