Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas Kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua, 2-15 Oktober mendatang. Anies menargetkan DKI Jakarta merebut kembali posisi juara umum.
Anies mengatakan semangat merebut kembali juara umum harus dibawa kontingen DKI, mengingat pada PON Jabar 2016 tim Ibu Kota hanya finis di posisi ketiga pada klasemen perolehan medali.
"Insya Allah pada PON kali ini kita akan berhasil kembali sebagai juara umum. Hal ini karena DKI Jakarta dari 20 kali PON, Jakarta 11 kali mampu raih juara umum dan Insya Allah habis ini 12 kali juara umum," kata Anies dalam keterangan tertulis, Rabu (15/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengatakan persiapan atlet DKI Jakarta telah matang, baik dari segi fisik dan mental. Sehingga harapan besar disematkan kepada para atlet agar kembali meraih kejayaan pada PON Papua.
"Tolong titipkan di pundak Anda terkait harapan itu. Setiap kali Anda masuk ke laga pertandingan, ingatlah bahwa nama Jakarta dititipkan di pundak Anda. Lakukan yang terbaik, berikan sepenuh hati, sepenuh tenaga untuk bisa menang, sekaligus jaga sportivitas dan menjadi teladan bagi dunia olahraga," ucap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga berpesan kepada seluruh atlet DKI untuk menerapkan kebiasaan hidup disiplin. Anies berharap para atlet bisa mengurangi komunikasi maupun aktivitas yang bisa mengganggu dan meningkatkan konsentrasi pada setiap jadwal pertandingan.
"Dalam hal ini kalau kita tergeser saja sedikit fokusnya bisa berdampak kepada prestasi, bisa berdampak kepada semua ikhtiar yang sudah dilakukan. Jadi saya berharap kepada semua, pastikan fokus dan bisa mendapatkan hasil yang membanggakan," kata Anies.
DKI Jakarta akan mengikuti 37 cabang olahraga pada PON Papua dan mengirim 735 atlet. Total kontingen DKI Jakarta yang berangkat ke Papua 1.350 orang, termasuk pelatih dan ofisial.