Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting mengaku sedih belum bisa menang di Thomas Cup 2022. Ginting gagal menang pada dua pertandingan yang dilakoni Indonesia di Thomas Cup 2022.
Di partai pembuka Ginting kalah dari tunggal putra Singapura Loh Kean Yew dengan skor 13-21 dan 14-21, Minggu (8/5).
Lalu saat tampil di laga pembuka Indonesia vs Thailand, Senin (9/5), Ginting kembali kalah dari Kunvalut Vitidsarn dengan skor 12-21, 21-15, dan 9-21.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasanya sedih juga tidak bisa menang dan sumbang poin," ucap Ginting usai pertandingan dikutip dari rilis PBSI, Senin (9/5).
Ginting juga mengakui jika pertandingan melawan tunggal putra Thailand Kunvalut Vitidsarn berlangsung ketat.
"Tadi pertandingannya juga ketat sejak awal. Kita tahu posisinya saling menang dan kalah angin yang berpengaruh besar terhadap permainan," ucap Ginting.
"Cuma di gim ketiga saat pindah lapangan, saya sudah tertinggal jauh. Saat mau mengejar, lawan sudah percaya diri," kata Ginting menambahkan.
Meski demikian Ginting mengaku tetap bersyukur karena dapat menyelesaikan pertandingan dengan selamat tanpa cedera.
"Puji syukur saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tidak cedera. Sayang saya gagal mempersembahkan angka kemenangan bagi Indonesia," kata Ginting.
"Harapan saya kekalahan saya ini tidak berpengaruh besar kepada teman-teman yang lain dan terus berusaha untuk menang. Usai peregangan, saya juga akan duduk di tribune mendukung teman yang lain," ujar Ginting menambahkan.
Sementara itu pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah menilai Ginting telah menunjukkan peningkatan permainan ketimbang saat melawan Singapura.
"Penampilan Ginting sebenarnya jauh lebih bagus saja dibanding kemarin, cuma performanya memang belum pulih seperti semula," kata Irwansyah.
"Saat reli-reli panjang dia malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Apalagi yang dihadapi adalah Kunlavut, pemain yang memiliki stroke bagus dan mampu mengontrol permainan dengan baik," ucap Irwansyah menambahkan.