3. Egy Maulana Vikri
Teknik dribble mumpuni, gerakan yang lincah, hingga penyelesaian yang baik membuat Egy Maulana Vikri akan menjadi pilihan yang tepat di lini depan Timnas Indonesia U-23.
Saat menghadapi Vietnam, pemain yang sudah malang-melintang di panggung sepak bola Eropa bersama Lechia Gdansk dan FK Senica itu pun membuat satu peluang. Sayangnya, kesempatan emas itu tak menghasilkan gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Egy pantas mendapat kesempatan membuktikan kualitasnya saat menghadapi Timor Leste. Ia dapat menjadi pembuka peluang sekaligus finisher di barisan depan.
4. Witan Sulaeman
Rekan Egy di Lechia Gdansk dan FK Senica, Witan Sulaeman layak diberi satu tempat khusus di starting eleven Timnas Indonesia U-23.
Pemain berusia 20 itu sempat mencatat satu shot on target ke gawang Vietnam meski tak berbuah gol. Kualitas assist yang akurat sudah sepatutnya menjadi pertimbangan Shin Tae Yong.
Kemampuan menggiring bola dan kecepatan berlari pemain jebolan Sekolah Atlet Ragunan itu bisa memperbesar kans Timnas Indonesia meraih kemenangan.
![]() |
5. Fachruddin Aryanto
Selain barisan depan, benteng pertahanan Timnas Indonesia U-23 perlu mendapat sorotan khusus di SEA Games 2021. Kebobolan tiga gol tanpa balas kontra Vietnam merupakan tanda bahwa lini belakang layak dievaluasi.
Kehadiran bek veteran Fachruddin Aryanto dapat menjadi pemimpin adik-adiknya di lapangan dalam membendung serangan lawan. Terlebih lagi, Shin Tae Yong mempercayakan bek berusia 32 tahun itu sebagai kapten dan Fachruddin diharapkan bisa bangkit usai membuat kesalahan melawan Vietnam.
Militansi pemain Timor Leste membutuhkan sosok yang sama-sama punya determinasi tinggi seperti Fachruddin. Bek Madura United itu layak berada di jantung pertahanan Skuad Garuda.
(jun)