ANALISIS

Timnas Indonesia Gagal di SEA Games, Salah Siapa?

jal | CNN Indonesia
Jumat, 20 Mei 2022 20:21 WIB
Timnas Indonesia U-23 kembali gagal meraih medali emas SEA Games yang terakhir kali berada dalam genggaman tahun 1991 silam.
Shin Tae Yong gagal menciptakan formula terbaik di Timnas Indonesia U-23. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Namun faktanya Timnas Indonesia U-23 tidak pernah benar-benar mampu tampil impresif di SEA Games. Di laga pembuka Timnas Indonesia U-23 di luar dugaan takluk dengan skor telak 0-3 dari Vietnam.

Timnas Indonesia U-23 kedodoran di babak kedua sehingga tiga gol harus bersarang ke gawang Muhammad Adisatryo. Setelah itu perbaikan mulai terlihat dengan meraih tiga kemenangan beruntun atas Timor Leste, Filipina, dan Myanmar.

Timnas Indonesia U-23 pun melenggang ke semifinal tetapi tidak dengan performa yang benar-benar meyakinkan. Timnas Indonesia U-23 belum berada di level tim yang solid dan siap untuk bersaing meraih medali emas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu pun terbukti melawan Thailand. Timnas Indonesia U-23 gagal menaklukkan tim Gajah Perang yang sebetulnya bermain tidak istimewa sepanjang pertandingan.

Pedihnya lagi tiga pemain Timnas Indonesia yakni Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Firza Andika diganjar kartu merah oleh wasit.

Kegagalan meraih medali emas ini juga memunculkan beberapa catatan. Performa Marc Klok sebagai dirigen permainan tidak pernah pernah benar-benar mempesona dan absennya Pratama Arhan juga membuat sektor kiri pertahanan minim daya ledak.

Pos kanan pertahanan juga memiliki masalah serupa. Tak ada pemain yang mampu memberikan keseimbangan seperti yang ditunjukkan oleh Asnawi Mangkualam.

Semua hal ini jelas bermuara kepada Shin Tae Yong sebagai juru taktik. Pelatih berusia 51 itu gagal menciptakan sebuah tim yang benar-benar ditakuti lawan seperti Piala AFF 2020.

Banner Testimoni

Pelatih kelahiran Yeongdeok itu juga dalam beberapa kesempatan melakukan pergantian yang tergolong aneh. Dan yang paling utama tentu Shin Tae Yong tidak lagi datang kejutan-kejutan taktik seperti di Piala AFF 2020. Ia bak kehilangan magisnya di ajang ini.

Kegagalan di SEA Games 2021 jelas harus menjadi pelajaran buat Shin Tae Yong untuk berbenah. Terlebih akan ada agenda-agenda lain yang menunggu Timnas Indonesia salah satunya Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.

(har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER