Nomor ganda putra dipastikan meraih medali emas seiring keberhasilan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan lolos ke final SEA Games menyusul Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Pramudya/Yeremia berhasil meraih kemenangan 15-21, 21-17, 21-18 atas Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean dari Singapura.
Dari jalannya laga, Pramudya/Yeremia tak mampu mengatasi tekanan Hee/Loh di gim pertama. Mereka selalu dalam posisi tertinggal dan tak mampu sekalipun memegang kendali keunggulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramudya/Yeremia tertinggal 6-11 di saat inerval dan berlanjut menjadi 8-13. Pramudya/Yeremia sempat merapat di angka 12-13, tetapi kemudian kembali berjarak lima angka di 14-19. Pramudya/Yeremia pun kalah 15-21 di akhir gim pertama.
Memasuki gim kedua, Pramudya/Yeremia sempat berada dalam situasi terdesak ketika mereka tertinggal 5-10 dan berlanjut menjadi 7-13.
Tetapi kemudian Pramudya/Yeremia bisa bangkit dan menyamakan skor di angka 14-14. Pramudya/Yeremia lalu bisa merebut enam poin beruntun yang membuat mereka berbalik memimpin 20-15.
Sempat gagal di dua kesempatan awal, Pramudya/Yeremia memaksakan terjadinya ruber game dengan skor 21-17.
Pada gim penentuan Pramudya/Yeremia berhasil memimpin 6-3 di awal. Pramudya/Yeremia terus melanjutkan keunggulan hingga 10-7 dan berlanjut menjadi 12-9.
Hee/Loh tidak membiarkan Pramudya/Yeremia leluasa memimpin angka begitu saja. Hee/Loh sempat mendekat di angka 13-14 tetapi Pramudya/Yeremia bisa menjauh di angka 16-13.
Persaingan kedua ganda semakin ketat jelang akhir gim ketiga. Terlebih, skor kemudian imbang di angka 18-18.
Tekanan Pramudya/Yeremia lalu menghasilkan poin ke-19 karena pengembalian lawan keluar. Smes keras Yeremia kemudian mengantar Pramudya/Yeremia meraih match point di angka 20-18.
Pramudya/Yeremia lalu sukses memastikan tiket ke final dengan kemenangan 21-19 usai pengembalian Hee/Loh membentur net.
Pramudya/Yeremia vs Leo/Daniel di final SEA Games pun pun memastikan emas dan perak dari nomor ganda putra untuk kontingen Indonesia.
(ptr)