Manchester City meminta maaf setelah kiper Aston Villa Robin Olsen dihajar suporter usai The Citizens juara Liga Inggris, Minggu (22/5).
Man City juara Premier League musim ini dengan dramatis. Tim asuhan Pep Guardiola itu tertinggal 0-2 lebih dahulu lewat gol Matty Cash an Philippe Coutinho dalam laga di Etihad.
Tuan rumah kemudian membalas dan berbalik unggul berkat dua gol gelandang Ilkay Gundogan serta Rodri. Kemenangan itu memastikan Man City juara liga mengalahkan Liverpool.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pertandingan berakhir suporter merangsek ke lapangan guna berselebrasi. Akan tetapi perayaan itu dirusak dengan fans yang menyerang Olsen, dikutip dari Sportbible.
"Tidak, tidak ada jawaban untuk itu. Penjaga gawang saya diserang, jadi saya pikir pertanyaan itu harus ditujukan kepada Pep Guardiola dan Manchester City," kata pelatih Villa Steven Gerrard saat ditanya apakah pemainnya keluar lapangan tanpa cedera.
![]() |
Dalam video yang diunggah Sky Sports Olsen mendapat serangan saat masih di kotak penalti, saat hendak meninggalkan lapangan.
Petugas keamanan langsung menghampiri dan memberikan perlindungan. Namun suporter lain yang merayakan kemenangan Man City masih menyerang Olsen. Olsen terlihat menunjukkan gestur memegang kepala.
Usai insiden nahas yang menimpa Olsen, Man City merilis pernyataan meminta maaf kepada kiper asal Swedia itu.
"Manchester City dengan tulus meminta maaf kepada penjaga gawang Aston Villa Robin Olsen, yang diserang setelah peluit akhir pertandingan hari ini ketika para penggemar memasuki lapangan," tulis Man City.
"Klub segera melakukan penyelidikan dan setelah diidentifikasi, individu yang bertanggung jawab akan dikeluarkan dengan larangan stadion yang tidak terbatas," ucap Man City menambahkan.
Aksi buruk suporter itu mendapat kritik keras dari legenda Liga Inggris Gary Neville yang menganggap perilaku itu mempermalukan diri sendiri.