Man Utd Diklaim Hancur karena Ulah Bruno Fernandes

CNN Indonesia
Selasa, 24 Mei 2022 09:40 WIB
Bruno Fernandes dianggap sebagai salah satu faktor yang buat MU hancur. (REUTERS/CRAIG BROUGH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bruno Fernandes disebut sebagai salah satu masalah besar yang membuat Manchester United terpuruk pada musim ini.

Sejak datang dari Sporting Lisbon pada Januari 2020, Fernandes kerap jadi sorotan. Pada musim pertama dan kedua peran Fernandes dianggap sebagai penolong performa Setan Merah.

Akan tetapi rapor itu menurun pada musim ini. Dikutip dari Metro, Fernandes hanya mencetak 10 gol dan memberikan 6 assist di Liga Inggris 2021/2022.

Jumlah itu mengalami penurunan signifikan dari 18 gol dan 12 assist pada musim lalu. Berkaitan dengan rapor tersebut, sebagian pemain MU menanggap distribusi bola gelandang asal Portugal itu tidak konsisten.

Minimnya operan-operan dari Fernandes tersebut dinilai sebagai masalah lain dari keterpurukan Man Utd pada musim ini.

s Phil Jones with teammates after the match REUTERS/Phil Noble EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications. Please contact your account representative for further details." title="Manchester United" />Man Utd hancur-hancuran pada musim ini. (REUTERS/PHIL NOBLE)

Sorotan soal penampilan Fernandes itu juga tidak lepas dari perekrutan kompatriotnya yang juga legenda Man Utd, Cristiano Ronaldo.

Kedatangan Ronaldo disebut berdampak pada Fernandes. Sebelum Ronaldo tiba di Old Trafford, Fernandes adalah bintang utama Man Utd.

Selain mengambil 'sorotan' Cristiano Ronaldo juga membuat Bruno Fernandes kehilangan peluang menambah gol lewat penalti. Dalam beberapa momen CR7 jadi penendang utama saat penalti diberikan untuk The Red Devils.

Di luar masalah Bruno Fernandes, persoalan Man Utd pada musim ii begitu kompleks, salah satunya panas di ruang ganti yang mengklaim Harry Maguire tidak cukup layak menjadi kapten.

Beberapa pemain juga iri dengan menit bermain yang diberikan pelatih Ralf Rangnick kepada pemain muda seperti Anthony Elanga.



(sry)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK