Alasan Gol Benzema Dianulir di Final Liga Champions

Dalam pesta kemenangan Real Madrid merayakan gelar juara ke-14 di Liga Champions ada sebuah gol Karim Benzema yang dianulir.

Madrid menang 1-0 atas Liverpool berkat gol Vinicius Jr pada menit ke-59. Sebelumnya, pada akhir babak pertama, Benzema sempat membobol gawang Alisson Becker.

Di tengah gempuran Liverpool ke gawang Madrid yang dikawal Thibaut Courtois, Benzema tiba-tiba mengejutkan lawan.

Setelah mendapat umpan, Benzema kemudian mencoba mengecoh Alisson. Namun sepakan Benzema yang lemah masih bisa digagalkan kiper asal Brasil itu. Bola kemudian mengenai Ibrahima Konate dan kembali terpantul ke arah Alisson.

Si kulit bundar kemudian melaju ke arah Fede Valverde yang lantas mengenai kaki Fabinho. Bola kemudian mengarah ke Benzema dan sebuah finishing membuat bola bersarang di gawang Liverpool.

Sesaat setelah mencetak gol, Benzema tak langsung melakukan selebrasi karena asisten wasit mengangkat bendera tanda offside.

Wasit Clement Turpin pun berkoordinasi dengan Video Assistant Referee (VAR) untuk menganalisis keabsahan gol Benzema.

Keputusan Turpin setelah mendengar penjelasan VAR adalah menganulir gol Benzema.

[Gambas:Twitter]

Penyerang gaek asal Prancis itu sudah berada di posisi offside. Ketika menerima bola, posisi Benzema dianggap melewati Virgil Van Dijk dan tinggal menyisakan Andy Robertson sebagai orang terakhir mengingat Alisson sudah maju.

Posisi tipis Benzema melewati Van Dijk sempat terlihat dalam tayangan ulang yang diberi tambahan grafik berupa garis.

Selain itu alasan lain Benzema dianggap offside adalah sumber bola. Bola diketahui berasal dari kaki Fabinho, tetapi gelandang asal Brasil itu dianggap tidak bermaksud mengirim bola ke Benzema. Justru bola dianggap berasal dari Fede Valverde.

Benzema gagal mencetak gol di partai puncak, namun tetap berhak menyandang status top skor Liga Champions dengan 15 gol.

[Gambas:Video CNN]