Robertson: Liverpool Hancur Usai Gagal di Liga Champions

CNN Indonesia
Minggu, 29 Mei 2022 12:11 WIB
Bek Liverpool Andy Robertson mengungkapkan kondisi ruang ganti timnya usai gagal juara Liga Champions setelah dikalahkan Real Madrid 0-1.
Andrew Robertson gagal kawal pertahanan Liverpool. (REUTERS/KAI PFAFFENBACH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bek Liverpool Andy Robertson mengungkapkan kondisi ruang ganti timnya usai gagal juara Liga Champions setelah dikalahkan Real Madrid 0-1 di Stade de France, Minggu (29/5) dini hari WIB.

Liverpool mengincar gelar ketujuh dalam final Liga Champions tersebut. Hasrat tersebut sepertinya bakal terwujud karena The Reds tampil mendominasi dan memiliki sejumlah peluang.

Akan tetapi gol Vinicius Junior dan ketangguhan kiper Thibaut Courtois jadi penghalang Liverpool menambah gelar. Kekalahan itu dianggap Robertson menghancurkan timnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ruang ganti sunyi, hancur. Itulah yang terjadi ketika Anda tidak memenangkan final," ujar Robertson dikutip dari Mirror.

Kekalahan Liverpool itu tidak lepas dari kelengahan di lini belakang setelah keasyikan menyerang. Madrid sendiri hanya menunggu momentum menciptakan peluang dan mencetak gol.

Soccer Football - Champions League Final - Liverpool v Real Madrid - Stade de France, Saint-Denis near Paris, France - May 28, 2022 Real Madrid's Marcelo lifts the trophy as they celebrate after winning the Champions League REUTERS/Kai PfaffenbachMadrid juara Liga Champions usai kalahkan Liverpool. (REUTERS/KAI PFAFFENBACH)

"Kami memiliki peluang, melawan kiper yang luar biasa. Sejujurnya, kami bisa bermain lebih baik. Di babak kedua kami tidak memulai dengan baik dan mereka menguasai permainan. Ketika Anda menghadapi tim berpengalaman seperti itu mereka tahu bagaimana memenangkan final," ucap Robertson.

[Gambas:Video CNN]

Kegagalan di final Liga Champions adalah yang kedua secara beruntun bagi Liverpool di musim ini usai gagal juara Liga Inggris.

Di kompetisi domestik itu The Reds juga kalah bersaing dengan Manchester City pada pertandingan terakhir.

"Kami adalah tim yang menekan, itu sangat berfungsi bagi kami, tapi kami terjebak saat di gawang dan itulah sepak bola. Sulit untuk kembali bermain melawan tim yang sangat berpengalaman, mereka tahu bagaimana melihat permainan," kata Robertson.



(sry/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER