6 Pembalap Formula E Jebolan F1
Di antara pembalap Formula E akan tampil di Jakarta pada Sabtu (4/6), enam di antaranya merupakan jebolan Formula One (F1). Berikut enam nama jebolan balapan jet darat tersebut.
Formula E pertama kali digelar pada 2014. Dengan konsep yang tak jauh berbeda dengan F1, Formula E berharap bisa menjadi olahraga baru yang digemari dunia. Apalagi tanda-tanda mobil listrik menguasai dunia makin terlihat.
Untuk meningkatkan kualitas dan menarik perhatian pecinta balap mobil, Formula E menggaet bintang-bintang dunia balap. Beberapa di antaranya adalah mantan pembalap F1 yang jam terbangnya tak meragukan.
Berikut ini adalah enam pembalap Formula E mantan pembalap F1 yang akan tampil di Jakarta E-Prix pada 4 Juni nanti:
1. Stoffel Vandoorne
Pembalap asal Belgia ini sempat menjadi andalan McLaren pada musim 2016-2018. Selama dua musim di F1, Vandoorne 41 melakoni balapan F1. Dari jumlah itu pemblap 30 tahun ini mengemas 26 poin dan tidak pernah naik podium.
Tak sukses di F1, Vandoorne beralih ke Formula E mulai musim 2018 dan bergabung dengan tim Mercedes-EQ Formula E dengan menggunakan nomor 5. Kariernya di Formula E lebih baik dari F1 dengan 11 kali naik podium.
Pencapaian terbaiknya adalah menempati peringkat kedua pada musim 2019-2020. Musim lalu Vandoorne mengakhiri balapan di peringkat kesembilan dengan 82 poin. Musim ini Vandoorne berharap bisa mengukir prestasi lebih baik. Untuk sementara pembalap asal Belgia itu menempati posisi teratas di klasemen.
2. Jean-Eric Vergne
Pembalap 32 tahun ini mulai masuk ke Formula E sejak musim pertama, 2014. Sedari awal Vergne bergabung dengan DS Techeetah Formula E Team. Dari 2014 ia telah melakoni 90 balapan dan 29 kali podium.
Catatan terbaik pria asal Prancis ini adalah juara pada musim 2017-2018 dan 2018-2019. Sayangnya musim lalu Vergne menyelesaikan musim balapan di tengah pandemi dengan bertengger di peringkat ke-10.
Vergne sebelumnya berkarier di F1 pada 2011-2014 bersama tim Toro Rosso. Dalam dua musim tersebut Vergne 58 kali ikut balapan dan mengumpulkan 51 poin. Dari jumlah itu tidak sekalipun ia naik podium.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>