Viral Pemain Saint Etienne Dikejar dan Dilempar Flare Usai Degradasi

CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2022 06:24 WIB
Suasana Stade Geoffroy Guichard saat banyak flare yang dilempar oleh suporter ketika Saint Etienne dipastikan degradasi. (AFP/JEAN-PHILIPPE KSIAZEK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain Saint Etienne harus lari dari kejaran penonton yang mengamuk usai klub tersebut dipastikan degradasi dari Ligue 1. Video momen tersebut viral di media sosial.

Saint Etienne menghadapi Auxerre dalam play-off promosi-degradasi Ligue 1 musim ini. Setelah imbang 1-1 di markas Auxerre, Saint Etienne bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua.

Pada leg kedua, skor kembali imbang 1-1 hingga pertandingan terus berlanjut ke babak adu penalti. Dalam adu penalti, Saint Etienne kalah 4-5 sehingga dipastikan terdegradasi ke Ligue 2 musim depan.

Begitu peluit dari wasit terdengar, pendukung Saint Etienne dari berbagai penjuru langsung memasuki lapangan. Menyadari ada bahaya mendekat, sejumlah pemain langsung lari menuju ruang ganti.

Penggemar yang kecewa lalu mengarahkan flare ke arah ruang ganti. Pihak keamanan lalu turun untuk menghalau suporter yang berada di lapangan namun banyaknya jumlah massa yang turun membuat polisi kesulitan menangani kerumunan massa dalam waktu singkat.

Dalam laga tersebut, Auxerre lebih dulu unggul lewat Mahdi Camara di menit ke-51. Namun kemudian Hamza Sakhi sempat membuka harapan untuk Saint Etienne lewat gol penyama kedudukan di menit ke-76.



Menurut laporan AP, terakhir kali Saint Etienne bermain di Ligue 2 adalah pada musim 2004/2005.

Saint Etienne adalah klub yang memiliki 10 gelar Liga Prancis. Mereka berjaya di akhir dekade 50-an hingga awal 80-an.

Saint Etienne bahkan sempat jadi runner up Liga Champions pada musim 1975/1976 ketika mereka tumbang di tangan Bayern Munchen pada partai final.



(ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK