Kisah Eden Hazard di Real Madrid menarik perhatian lantaran ia meraih banyak gelar namun tidak banyak kontribusi di dalamnya.
Di musim ini Hazard berhasil mengangkat trofi La Liga dan Liga Champions. Pemain Belgia itu pun mampu mewujudkan mimpinya memenangkan kompetisi paling elite di Eropa bersama Los Blancos.
Namun bila merujuk statistik yang ada, Hazard tidak punya kontribusi besar di balik dua gelar tersebut. Dikutip dari Transfermarkt, Hazard memainkan total 23 laga musim ini namun hanya dengan total waktu 903 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di La Liga, Hazard hanya sering turun di awal kompetisi. Setelah itu ia lebih sering dibekap cedera dan jadi cadangan. Satu-satunya momen Hazard tampil selama 90 menit adalah ketika Real Madrid menghadapi Cadiz.
Pada ajang Liga Champions, Hazard tiga kali main dengan catatan waktu total 83 menit. Penampilan terbanyaknya adalah ketika turun bermain lawan FC Sheriff.
Dalam laga itu Hazard turun bermain selama 66 menit. Selepas berlaga selama delapan menit pada leg pertama lawan PSG, Hazard tak lagi turun bermain di sisa Liga Champions musim ini.
Hazard mengalami cedera dan tak masuk skuad di perempat final dan semifinal, serta hanya jadi penghuni bangku cadangan di babak final lawan Liverpool.
Situasi musim ini tak jauh berbeda dibanding dua musim sebelumnya yang dijalani Hazard di Madrid. Ia minim bermain dan minim kontribusi lantaran cedera.
Di musim 2020/2021 Hazard hanya total tampil selama 896 menit. Sedangkan di musim perdana, Hazard menorehkan waktu bermain 1.545 menit.
Dalam tiga musim di Madrid, Hazard sudah dua kali memenangkan La Liga, Piala Super Spanyol, dan Liga Champions.
Namun kontribusi Hazard belum sebesar saat ia berkostum Chelsea dan membawa The Blues meraih banyak gelar mulai dari dua trofi Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, hingga dua gelar Liga Europa.
(ptr/har)