Mantan asisten Shin Tae Yong, Gong Oh Kyun, membeberkan perbedaan pemain Indonesia dan Vietnam.
Oh Kyun kini merupakan pelatih timnas Vietnam U-23. Sebelumnya pria 47 tahun itu sempat membantu Shin dalam menangani Timnas Indonesia sejak 2020 hingga 2021.
Dengan pengalaman tersebut, eks pemain timnas Korea Selatan U-23 itu memiliki pandangan tersendiri mengenai pemain sepak bola Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memiliki waktu yang singkat melatih pemain muda Indonesia dan sekarang timnas U-23 Vietnam. Kesan pertama waktu di Indonesia adalah pemainnya agak menjauh dan bisa dibilang agak sulit didekati, juga kurang ramah," kata Oh Kyun.
"Dalam latihan, para pemain Indonesia juga menunjukkan kesulitan dalam memahami apa yang disampaikan. Saya pikir mungkin karena perbedaan budaya," sambungnya seperti dilansir dari Zingnews.
Oh Kyun kemudian menemukan hal lain setelah beberapa kali menemani Shin memimpin latihan Timnas Indonesia, baik di kelompok umur dan di tim senior.
"Setelah beberapa sesi latihan, saya menemukan bahwa bukan itu [budaya] masalahnya. Pemain Indonesia tidak memiliki semangat yang cukup baik, tekad yang cukup seperti yang saya inginkan, sehingga sulit untuk bekerja," papar Oh Kyun.
Menurutnya hal tersebut tidak terjadi di Vietnam, yang pemain-pemainnya relatif memiliki kesamaan etos dengan pesepakbola Negeri Ginseng.
"Semuanya berbeda ketika saya pergi ke Vietnam. Saya melihat pemain Vietnam punya tekad kuat, pekerja keras, dan menunjukkan sikap yang sangat progresif seperti pemain Korea. Itu membuat saya merasa sangat bersemangat," jelas Oh Kyun.
Perbedaan laku pemain Indonesia dan Vietnam, menurut Oh Kyun, memengaruhi adaptasi keberadaan pelatih asing.
"Ketika saya pertama kali tiba di Indonesia, saya pikir mungkin para pemainnya tidak terbiasa dengan metode latihan kami, jadi saya merasa sangat sulit mendapat sesi latihan yang memuaskan. Hubungan guru dan murid juga sulit."
"Pemain Vietnam juga tidak berbeda, terutama di pekan awal. Mereka mengalami sedikit kesulitan karena mereka belum pernah bertemu saya sebelumnya. Tetapi pemain Vietnam memiliki sikap berbeda yang membuat saya lebih menyukainya," ujarnya.
(nva/jun)