Enea Bastianini menyatakan Fabio Quartararo sulit dikejar dan hanya akan gagal jadi juara dunia MotoGP 2022 bila melakukan kesalahan.
Bastianini gagal finis setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Catalunya. Hal itu membuat Bastianini kini tertinggal 53 poin dari Quartararo di klasemen MotoGP.
Nasib sial dialami Bastianin dua seri beruntun karena di MotoGP Italia pun ia gagal finis karena kecelakaan. Di saat yang bersamaan, Quartararo meraup 45 poin dari dua seri terakhir sehingga selisih poi mereka melebar jauh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fabio sudah menjauh. Dia sangat konsisten dan saya rasa hanya dia yang bisa membuat dirinya kehilangan gelar juara dunia pada titik ini."
"Hal yang saya inginkan untuk diri saya adalah kembali menemukan perasaan bagus di atas motor dan kembali tampil baik," ucap Bastianini seperti dikutip dari GPOne.
Bastianini sendiri belum tahu pasti sebab kecelakaan yang menimpanya di MotoGP Catalunya.
"Saya kehilangan kendali ban depan, namun saya masih tak mengerti alasannya," ujar Bastianini.
Bastianini juga membantah bahwa situasi kontrak yang ada pada dirinya mempengaruhi penampilannya saat ini.
"Tentu saja tidak. Hal itu tidak mempengaruhi saya. Saya tak tahu kemana saya akan pergi tahun depan namun saya tetap tenang."
"Di Mugello, saya berusaha keras untuk memacu melewati batas karena saya ingin meraih podium [akhirnya kecelakaan]. Hari ini saya berusaha untuk mencapai finis, saya balapan dengan bersih tanpa banyak kesalahan, namun saya tak bisa menjelaskan penyebab kecelakaan selain masalah di ban depan."