Legenda tinju Evander Holyfield mengaku hampir menggigit wajah Mike Tyson sebelum Si Leher Beton menggigit kupingnya dalam duel kontroversial tinju pada 1997.
Holyfield mengatakan seorang pemuka agama di lingkungannya sudah meramal Tyson akan berbuat curang dalam duel kedua Holyfield vs Tyson di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 28 Juni 1997.
"Seorang guru agama memberi tahu saya bahwa itu [gigitan Mike Tyson] akan terjadi. Dia akan melakukan sesuatu untuk membuatmu kesal. Anda harus menjaga pikiran Anda pada Tuhan," ujar Holyfield dalam wawancara dengan I Am Athlete.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan memiliki informasi ramalan tersebut sebelum duel kedua melawan Tyson, Holyfield mengaku sudah memiliki rencana sebelum naik ring. Mantan juara dunia tinju kelas berat itu berencana menggigit Tyson sebelum kupingnya digigit.
"Di ghetto [lingkungan rumah], jika mereka melakukan sesuatu kepada Anda, Anda harus membalas lebih buruk. Orang-orang tidak menyadari saya juga sudah bersiap untuk menggigit dia [Tyson] tepat di bagian wajah," ucap Holyfield dikutip dari Daily Mirror.
Holyfield sudah dua kali mengalahkan Tyson di atas ring. Kedua legenda tinju itu sempat dikabarkan akan bertemu untuk kali ketiga pada 2020, sebelum Tyson melawan Roy Jones Jr. pada November 2020.
Namun Holyfield mengaku tidak pernah meminta dan memaksa melawan Tyson karena sudah dua kali menang atas Si Leher Beton.
"Saya mengalahkan dia dua kali. Saya merasa salah jika saya yang meminta dia untuk tarung ulang. Saya tidak tahu apakah dia takut atau tidak. Itu sebabnya saya tidak pernah meminta," ucap Holyfield.
"Tapi jika mereka menghubungi saya untuk bertarung dalam dua hari, saya siap bertarung dalam dua hari. Saya selalu ingin memberikan yang terbaik dalam bertarung," ujar Holyfield.