Dzenan Radoncic menerima tawaran menjadi asisten Shin Tae Yong pada Oktober 2021 lalu untuk fokus kepada aspek teknik.
Mantan pesepakbola asal Montenegro itu disebut punya kedekatan dengan Shin Tae Yong. Radoncic pernah menjuarai Liga Champions Asia 2010 bersama Seongnam Ilhwa Chunma ketika menjadi pemain, sementara Shin Tae Yong adalah pelatihnya.
Berkarier selama 10 musim di Liga Korsel membuat Radoncic disebut sudah fasih berbahasa Korea. Hal itu menjadi salah satu hal yang memudahkannya berkomunikasi dengan Shin Tae Yong saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Radoncic pun mendapat kepercayaan memimpin Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2022. Sayangnya, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan gagal lolos fase grup.
Pengalaman dan komunikasi yang sudah terjalin dengan Shin Tae Yong membuat Radoncic dianggap pantas membawahi Timnas Indonesia senior. Sebab Shin Tae Yong dapat lebih fokus memimpin Timnas Indonesia U-19 jelang Piala Dunia U-20 tahun depan.
Sosok pelatih kawakan Indra Sjafri masuk calon pengganti Shin Tae Yong. Pengalamannya melatih berbagai kelompok usia di Timnas Indonesia membuat dirinya akan lebih mudah melakukan pendekatan kepada pemain.
Juru taktik berusia 59 tahun itu sudah menukangi Timnas Indonesia U-16, U-19, hingga U-23. Ia mengorbitkan beberapa pemain muda potensial seperti Egy Maulana Vikri, Evan Dimas Darmono, Asnawi Mangkualam, dan Witan Sulaeman.
Indra pun sudah membuktikan kapasitasnya saat menjuarai Piala AFF U-19 dan U-22. Hal itu pula yang membuat Indra mendapat kepercayaan mengisi jabatan direktur teknik Timnas Indonesia sejak 2020 hingga saat ini.
Dengan catatan yang ia torehkan bersama Skuad Garuda, bukan tak mungkin PSSI akan menunjuknya sebagai pelatih Timnas Indonesia senior.
(ikh/jal)