Jakarta, CNN Indonesia --
PSSI berniat mencari pengganti Shin Tae Yong di Timnas Indonesia karena dianggap keteteran menukangi tiga timnas sekaligus. Berikut tiga calon pengganti Shin Tae Yong di Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia tengah menjalani Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan memainkan tiga pertandingan. Setelah itu, Shin Tae Yong harus mengarahkan fokus ke Piala AFF U-19 yang digelar mulai awal Juli.
Memasuki bulan September, pelatih asal Korea Selatan itu akan terbagi fokusnya karena berlangsungnya Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 (10-18 September) dan FIFA Matchday pada pertengahan September.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di akhir tahun, Timnas Indonesia sudah dinanti ajang Piala AFF 2022 yang sejauh ini belum sekalipun mampu dimenangi.
Berikut tiga calon pengganti Shin Tae Yong di Timnas Indonesia:
1. Jeon Kyung Jun
Nama Jeon Kyung Jun masuk bursa calon pengganti Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Jeon Kyung Jun bukanlah wajah baru dalam lingkup kepelatihan sepak bola di Korea Selatan. Ia merupakan asisten Shin Tae Yong selama tiga tahun pada 2015-2018.
Ia menjadi tangan kanan Shin Tae Yong di timnas Korea Selatan U-20, U-23, hingga senior. Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah ketika Jeon Kyung Jun dan Shin Tae Yong membawa kemenangan Korea Selatan atas Jerman dengan skor 2-0 pada Piala Dunia 2018.
Selepas Piala Dunia, Jeon dan Shin Tae Yong memutuskan berpisah. Jeon menerima tawaran Jeonnam Dragons sejak 2018 hingga 2022.
Belum lama ini, ia dikabarkan baru saja meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Jeonnam Dragons. Hal tersebut membuka kemungkinan Jeon bakal melatih tim lain.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
2. Dzenan Radoncic
Dzenan Radoncic menerima tawaran menjadi asisten Shin Tae Yong pada Oktober 2021 lalu untuk fokus kepada aspek teknik.
Mantan pesepakbola asal Montenegro itu disebut punya kedekatan dengan Shin Tae Yong. Radoncic pernah menjuarai Liga Champions Asia 2010 bersama Seongnam Ilhwa Chunma ketika menjadi pemain, sementara Shin Tae Yong adalah pelatihnya.
Berkarier selama 10 musim di Liga Korsel membuat Radoncic disebut sudah fasih berbahasa Korea. Hal itu menjadi salah satu hal yang memudahkannya berkomunikasi dengan Shin Tae Yong saat ini.
Radoncic pun mendapat kepercayaan memimpin Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2022. Sayangnya, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan gagal lolos fase grup.
Pengalaman dan komunikasi yang sudah terjalin dengan Shin Tae Yong membuat Radoncic dianggap pantas membawahi Timnas Indonesia senior. Sebab Shin Tae Yong dapat lebih fokus memimpin Timnas Indonesia U-19 jelang Piala Dunia U-20 tahun depan.
3. Indra Sjafri
Sosok pelatih kawakan Indra Sjafri masuk calon pengganti Shin Tae Yong. Pengalamannya melatih berbagai kelompok usia di Timnas Indonesia membuat dirinya akan lebih mudah melakukan pendekatan kepada pemain.
Juru taktik berusia 59 tahun itu sudah menukangi Timnas Indonesia U-16, U-19, hingga U-23. Ia mengorbitkan beberapa pemain muda potensial seperti Egy Maulana Vikri, Evan Dimas Darmono, Asnawi Mangkualam, dan Witan Sulaeman.
Indra pun sudah membuktikan kapasitasnya saat menjuarai Piala AFF U-19 dan U-22. Hal itu pula yang membuat Indra mendapat kepercayaan mengisi jabatan direktur teknik Timnas Indonesia sejak 2020 hingga saat ini.
Dengan catatan yang ia torehkan bersama Skuad Garuda, bukan tak mungkin PSSI akan menunjuknya sebagai pelatih Timnas Indonesia senior.
[Gambas:Video CNN]