Timnas Indonesia pernah kalah 1-4 dari Yordania dalam laga yang berlangsung tiga tahun lalu, namun kini pemain-pemain skuad Garuda telah berubah total.
Tim Merah Putih pernah menjalani duel uji tanding melawan Yordania pada 2019. Ketika itu Timnas Indonesia dilatih Simon McMenemy. Sementara kubu lawan dilatih seorang peracik taktik asal Belgia, Vital Borkelmans.
Timnas Indonesia saat itu menelan kekalahan 1-4. Sebuah gol penalti Beto Goncalves menjadi hiburan setelah gawang Andritany Ardhyasa bobol empat kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan tersebut memperburuk catatan rekor pertemuan Timnas Indonesia melawan Yordania. Timnas Indonesia kalah empat kali dari empat kali tanding.
Tiga tahun berselang dari kekalahan telak di Amman, Timnas Indonesia akan kembali bertemu Yordania dengan pemain yang berbeda total.
Dari 21 pemain yang dibawa McMenemy, tidak ada satu pun yang menjadi anak asuh Shin Tae Yong saat ini.
Beberapa pemain yang mengenakan seragam Timnas Indonesia pada saat melawan Yordania tiga tahun lalu adalah Hansamu Yama Pranata, Rizky Pellu, Riko Simanjuntak, Rizky Pora, Ruben Sanadi, Dedik Setiawan, Irfan Bachdim, Ricky Fajrin, Febri Haryadi, Andik Vermansah, dan Zulfiandi.
Sebenarnya ada nama Evan Dimas yang menjadi pilihan McMenemy tiga tahun lalu dan sempat dipanggil Shin, namun pemain Arema FC itu mengalami cedera sehingga tidak dibawa ke Kuwait.
Di kubu berseberangan, Yordania masih diperkuat pemain-pemain yang turut mengalahkan Indonesia seperti Ehsan Hadad, Ahmed Samir, Yazn Al Arab, dan kapten Baha Abdel Rahman.
Indonesia dan Yordania sama-sama mengemas kemenangan dalam laga pertama Kualifikasi Piala Asia 2023. Tim Merah Putih menaklukkan Kuwait, sementara Yordania mengalahkan Nepal.
(nva/jun)