Ke Mana Perginya Shuttlecock Bekas Pakai Indonesia Masters?

Duel-duel sengit yang terjadi di Indonesia Masters seringkali mengakibatkan shuttlecock berganti. Lalu ke mana perginya shuttlecock bekas pakai?

Laga level tinggi antara dua pemain atau pasangan seringkali dihiasi smes-smes keras atau adu drive cepat. Hal ini yang kemudian seringkali membuat shuttlecock berganti.

Menurut Humas Indonesia Masters 2022, Broto Happy, seluruh penggunaan shuttlecock di arena Indonesia Masters bakal melalui pendataan dan perhitungan.

"Jadi tiap perangkat pertandingan akan melaporkan jumlah shuttlecock yang terpakai. Nanti data-data tersebut bakal dikumpulkan dan dilaporkan," ucap Broto kepada CNNIndonesia.com.

Shuttlecock bekas pakai yang ada di Indonesia Masters pun tidak lantas dibuang begitu saja. Shuttlecock tersebut akan dikumpulkan dan dimanfaatkan untuk latihan drill di Cipayung.

"Shuttlecock bekas pakai yang kondisinya masih bagus akan digunakan untuk latihan drill di Cipayung. Sedangkan yang sudah rusak parah dan tak bisa digunakan baru dibuang," ujar Broto Happy.

Dalam latihan sehari-hari di Pelatnas Cipayung, shuttlecock yang digunakan memang tak melulu baru. Seusai latihan drill, shuttlecock yang bertebaran di lapangan akan kembali dikumpulkan dan digunakan kembali untuk latihan esok harinya.

Sementara itu untuk karpet lapangan dan net, perangkat tersebut akan disimpan dan digunakan untuk turnamen berikutnya.

"Misal nanti ada turnamen yang sponsornya sama, contoh Yonex seperti di Indonesia Masters ini, lapangan bakal kembali digunakan," tutur Broto Happy.

Hari ini turnamen Indonesia Masters 2022 memasuki babak semifinal. Indonesia masih memiliki empat wakil di babak empat besar yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia.

[Gambas:Video CNN]