INDONESIA MASTERS 2022

Apriyani/Siti Fadia Merajut Asa di Istora

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jun 2022 10:41 WIB
Apriyani Rahayu/Siti Fadia sukses menembus semifinal Indonesia Masters. Di Istora, mereka terus merajut asa untuk jadi ganda putri hebat di level dunia.
Apriyani/Siti Fadia berhasil lolos ke semifinal Indonesia Masters 2022. ( ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Apriyani Rahayu/Siti Fadia sukses menembus semifinal Indonesia Masters. Di Istora, mereka terus merajut asa untuk jadi ganda putri hebat di level dunia.

Apriyani/Siti Fadia adalah duet anyar yang dipersiapkan oleh Eng Hian seiring keputusan Greysia Polii untuk gantung raket. Duet ini telah berhasil memenangkan medali emas SEA Games dan kini terus melaju di Indonesia Masters 2022.

Untuk menjejakkan kaki ke babak semifinal, Apriyani/Siti Fadia mengalahkan unggulan kedua Lee So Hee/Shin Seung Chan, 15-21, 21-16, 21-16.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Koh Didi [Eng Hian] tidak memberikan target untuk kami karena ini pertama kali ikut turnamen BWF sebagai pasangan. Kami hanya ingin menampilkan yang terbaik sambil mencari pola permainan," ucap Siti Fadia usai memastikan diri melaju ke babak semifinal.

Meski tidak dibebani target besar, Apriyani/Siti Fadia sadar bahwa mereka berjalan dengan diiringi harapan besar sebagai ganda andalan Indonesia di masa depan.

Karena itu Apriyani langsung berusaha membangun dan menjalin komunikasi lebih intens dengan Siti Fadia agar hubungan mereka di dalam dan luar lapangan bisa makin erat.

"Saya dari awal begitu tahu bakal dipasangkan dengan Fadia. Saya langsung berkata, 'Jangan anggap aku siapapun. Di luar lapangan, kalau ada masalah kamu bisa cerita. Tolong jaga kepercayaan aku baik-baik. Aku yakin kamu bisa cepat naik karena kita semua tentu ada potensi'," ujar Apriyani.

Walaupun hanya berbeda dua tahun dari tahun kelahiran, Apriyani bisa dibilang lebih matang dibanding Siti Fadia sebagai pemain. Terlebih, Apriyani sudah memenangkan medali emas Olimpiade yang merupakan prestasi tertinggi di dunia badminton.

Terkait hal itu, Siti Fadia menyebut Apriyani sebagai sosok senior yang bisa membuka diri dengan baik. Alhasil, kolaborasi keduanya bisa menghasilkan permainan bagus di lapangan.

Indonesia's Apriyani Rahayu, left, and Siti Fadia Silva Ramadhanti celebrate with their gold medals after defeating Thailand's Benyapa Aimsaard and Nuntakarn Aimsaard in their women's doubles badminton final match at the 31st Southeast Asian Games (SEA Games) in Bac Giang, Vietnam, Sunday, May 22, 2022. (AP Photo/Achmad Ibrahim)Apriyani/Siti Fadia telah berhasil memenangkan emas SEA Games. (AP/Achmad Ibrahim)

"Kak Apri selalu bisa bikin aku nyaman di lapangan. Kalau di lapangan tentu aku tetap menghargai Kak Apri sebagai senior."

"Aku termotivasi bisa punya prestasi sama kayak Kak Apri, syukur-syukur bisa lebih," ujar Siti Fadia.

Emas SEA Games dan semifinal Indonesia Masters sejauh ini sudah jadi bukti bahwa Apriyani/Siti Fadia bisa beradaptasi dengan baik sebagai pasangan dalam waktu cepat.

Namun Apriyani sadar bahwa masih banyak hal yang perlu digali oleh mereka berdua untuk bisa makin meningkatkan kualitas permainan salah satunya adalah bentuk komunikasi.

Menurut Apriyani, ia dan Siti Fadia punya karakter yang berbeda sebagai pemain sehingga hal itu juga membuat pendekatan komunikasi menjadi berbeda.

"Aku juga masih cari-cari [soal komunikasi terbaik dengan Siti Fadia]. Sampai aku tanya sama Fadia, kalau di lapangan kamu inginnya gimana [komunikasinya]."

"Kalau aku saat sama Kak Ge [Greysia], bagaimanapun nadanya [tinggi] Kak Ge, aku biasa-biasa saja. Kalau [karakter] Fadia enggak seperti aku, jadi memang juga masih nyari-nyari juga," ujar Apriyani.

Banner Testimoni

Di babak semifinal Indonesia Masters 2022, Apriyani/Siti Fadia akan berduel melawan unggulan keenam asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER