2. Tak Klinis dalam Penyelesaian Akhir
Timnas Indonesia sebenarnya bukan tanpa peluang. Beberapa peluang didapatkan Marc Klok, Ricky Kambuaya, Saddil Ramdani, hingga lemparan jauh dari Arhan yang belum berbuah gol.
Hanya saja penyelesaian akhir yang tidak klinis membuat peluang yang didapat tidak berbuah gol. Alhasil, hanya satu tembakan tepat sasaran yang dibuat anak asuh Shin Tae Yong di laga ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini membuat Timnas Indonesia tak kunjung mampu mencetak gol ke gawang Yordania. Kendati tak klinis, performa Timnas Indonesia tetap patut mendapat apresiasi karena tampil tidak kenal lelah sepanjang 90 menit.
3. Pergantian Pemain Tak Berjalan Baik
Shin Tae Yong bukan tidak berupaya melakukan perubahan untuk mengejar ketinggalan melawan Yordania. Pada menit ke-63, Shin Tae Yong memasukkan Irfan Jaya, Stefano Lilpaly, dan Asnawi Mangkualam.
Sayang pergantian pemain ini tidak berjalan baik. Irja dan Lilipaly kesulitan memberikan dampak dalam permainan dan Asnawi malah membuat kesalahan yang berujung penalti untuk Yordania.
Beruntung penalti itu bisa ditepis oleh Nadeo. Pergantian lain juga dilakukan dengan masuknya Alfeandra Dewangga dan Marselino Ferdinan tetapi juga tak bisa membantu tim Garuda menyamakan kedudukan.