ANALISIS

Hari Penghakiman Shin Tae Yong di Indonesia vs Nepal

Abdul Susila | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jun 2022 08:22 WIB
Posisi Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia turut menjadi pertaruhan ketika bertemu Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Posisi Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia berpotensi ditentukan di laga melawan Nepal. (REUTERS/CHALINEE THIRASUPA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nasib Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia sepertinya akan ditentukan dalam laga penentuan melawan Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Jika gagal membawa Timnas Indonesia tampil ke putaran final Piala Asia 2023, kemungkinan besar Shin Tae Yong akan didegradasi ke Timnas U-19 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2023.

Kualifikasi Piala Asia 2023 adalah posisi tawar bagi Shin terhadap tekanan federasi, dalam hal ini Ketua Umum Mochamad Iriawan dan 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, PSSI ingin Shin fokus ke Timnas U-19. Selama ini atau sejak dikontrak pada Desember 2019, pelatih asal Korea Selatan tersebut menangani tiga tim sekaligus, yakni senior, U-23, dan U-19. PSSI mengklaim Shin keteteran.

Ditambah lagi belum ada prestasi yang diraih Shin selama dua tahun lebih pengabdiannya di Indonesia. Ia hanya mempersembahkan gelar runner up Piala AFF 2020 (2021) dan medali perunggu SEA Games 2021 (2022).

Racikan strategi Shin belum benar-benar bertuah, meski sudah sering melakukan pemusatan latihan di luar negeri. PSSI khawatir dengan melatih tiga kategori usia malah berujung tak memenuhi target di Piala Dunia U-20 2023.

Piala Dunia U-20 2023 dianggap vital karena Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Oleh sebab itu pemerintah turut membiayai ongkos latihan tim ini. Harapan pemerintah, Timnas U-20 membuahkan prestasi.

PSSI sebagai pihak yang mendapat kucuran dana dari pemerintah tak ingin mengecewakan. Dalam artian PSSI ingin ajang yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19 ini berusaha sebaik mungkin dikelola maksimal, agar bisa mengukir prestasi.

Banner live streaming MotoGP 2022

Masalahnya, PSSI dan Shin sudah sepakat menjalin kemitraan selama empat tahun atau hingga akhir 2023. Selama itu, Shin diberi kepercayaan menangani tiga kategori Timnas. Shin pun percaya diri bisa memberi hasil sesuai target.

Setelah gagal di Piala AFF dan SEA Games, kini Shin dihadapkan pada Kualifikasi Piala Asia 2023. Shin ditarget meloloskan tim Merah Putih. Timnas Indonesia terakhir kali tampil di putaran final ajang ini pada 2007.

Saat ini Timnas Indonesia mengoleksi tiga poin dan menjadi runner up sementara Grup A. Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan harus menang untuk menjaga kans lolos ke putaran final Piala Asia 2023 tetap terjaga.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Kejutan Taktik dari STY?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER