Evaluasi Eng Hian untuk Apriyani/Fadia di Indonesia Open

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2022 23:26 WIB
Apriyani/Siti Fadia kalah di perempat final Indonesia Open. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian menyoroti aspek non-teknis pada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti usai tumbang di perempat final Indonesia Open 2022.

Langkah Apriyani/Fadia terhenti di babak delapan besar Indonesia Open 2022 usai dikalahkan pasangan Korea Selatan Lee Soo Hee/Shin Seung Chan 14-21, 19-21.

Mengomentari hasil pertandingan, Eng Hian berpendapat performa pasangan Apriyani/Fadia sudah banyak berkembang meski baru berduet selama tiga bulan terakhir. Meski begitu, ia menilai pasangan peringkat 210 dunia itu perlu mengasah hal-hal di luar teknik permainan.

"Saya bukan melihat pola permainan Apri/Fadia yang tidak tepat. Saya lebih melihat sisi non-teknis. Oke kalau Apri mungkin sudah biasa dengan tekanan. Tapi yang masih harus belajar adalah Fadia, bermain di depan publik sendiri itu tidak mudah karena atlet kalau salah mengartikan bisa jadi bumerang," kata Eng Hian dalam konferensi pers.

Selain persoalan mental tahan tekanan, Eng Hian juga meminta Apriyani/Fadia meningkatkan kemampuan fisiknya saat berlatih dan selama pertandingan. Menurutnya hal itu dapat mempertebal pertahanan ketika mendapat tekanan lawan maupun penonton.

"Atlet dengan tekanan tinggi seperti itu bisa berubah permainannya. Tapi ini pengalaman luar biasa bagi mereka. Dari fisik, Apri sudah menyentuh limit dan tidak perlu diragukan lagi," ucapnya.

Eng Hian berharap pasangan ganda putri di luar Apriyani/Fadia dapat menorehkan catatan serupa atau justru lebih baik di turnamen berikutnya. Sebab wakil ganda putri tim Merah-putih di Indonesia Open 2022 sudah habis.

Untuk evaluasi keseluruhan di ganda putri, dari penampilan perkembangannya cukup baik. Kami evaluasi di luar Apri/Fadia dari segi performa jauh lebih baik. Kami berharap mereka terus belajar untuk event selanjutnya. Kami berharap ganda putri bisa lebih baik dan menghasilkan tidak hanya satu pasang tapi ada dua atau tiga pasangan lain yang bakal lebih hebat," ujarnya.

Setelah Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022, Apriyani/Fadia akan mengalihkan fokus ke Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022 dua pekan mendatang.



(ikh/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK