Tiga pemain keturunan Belanda yang dipanggil Shin Tae Yong dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 dipastikan absen di Piala AFF U-19 2022.
Ketiga pemain tersebut adalah Jim Croque, Kai Boham, dan Max Christoffel, hanya datang untuk mengikuti latihan. Shin ingin melihat langsung ketiganya, apakah layak masuk skuad Piala Dunia U-20 2023 atau tidak.
Ketiga pemain tersebut sudah di Jakarta dan langsung mengikuti pemusatan latihan pada Selasa (21/6). Nantinya ketiga pemain ini akan kembali ke Belanda saat Timnas U-19 tampil di Piala AFF.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga pemain keturunan ini tidak akan main di Piala AFF. Mereka datang untuk memenuhi panggilan pelatih Shin Tae Yong. Mereka belum WNI sehingga tidak bisa tampil," kata Media Officer PSSI, Bandung Saputra.
Ini bukan pemanggilan pertama bagi Croque, Boham, dan Christoffel. Ketiga pemain ini sebelumnya bergabung dengan Ahmad Rusadi dan kawan-kawan saat tampil di Toulon Cup 2022, Prancis.
Hanya saja mereka tidak ikut tampil dalam turnamen bernama Maurice Revello Tournament itu. Mereka tidak bisa membela Timnas U-19 karena belum resmi mengantongi identitas WNI.
Ketiganya baru tampil dalam pertandingan uji coba melawan klub asal Prancis, Racing Club de France U-20. Dalam laga yang berakhir dengan skor 3-1 ini Kai Boham turut menyumbang satu gol.
Timnas Indonesia akan tampil di Piala Dunia U-20 2023 karena bertindak sebagai tuan rumah. Demi sukses sebagai tuan rumah, Shin memanggil pemain-pemain keturunan Indonesia yang berada di Eropa.
Sebelumnya, saat pemusatan latihan di Kroasia menuju Piala Dunia U-20 2021 yang akhirnya ditunda, Shin juga memanggil pemain keturunan. Mereka itu adalah Kelana Noah Mahesa dan Luah Jeremy Mahesa.
Karena Piala Dunia U-20 2021 batal digelar, keduanya tidak dipanggil lagi. Proses naturalisasi keduanya pun tidak dilanjutkan karena faktor usia dan tenaganya belum dibutuhkan Timnas Indonesia.
(abs/jun)