Kiper Arema FC Adilson Maringa, Gleycy Correia, meninggal pada Selasa (21/6) dua bulan setelah menjalani operasi amandel. Gleycy juara Miss Brasil 2018.
Dikutip dari New York Post, Gleycy menjalani operasi amandel rutin dua bulan lalu. Wanita 27 tahun itu kemudian mengalami pendarahan dan koma lima hari setelah menjalani operasi.
Gleycy menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Macae, Brasil. Kekasih Maringa itu kemudian dinyatakan meninggal setelah menderita pendarahan otak dan serangan jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia menjalani operasi untuk mengangkat amandelnya [pada akhir Maret] dan setelah lima hari di rumah, dia mengalami pendarahan. Dia pergi ke [rumah sakit setempat] Unimed dan mengalami serangan jantung pada 4 April. Sejak saat itu dia dalam keadaan koma, tanpa aktivitas neurologis, dan hari ini dia meninggal dunia," ujar pendeta keluarga Gleycy, Lidiane Alves Oliveira.
Meski Gleycy meninggal, Maringa memutuskan untuk tetap berada di Indonesia dan memperkuat Arema FC di ajang Piala Presiden 2022. Manajer Arema FC Ali Rifki mengucapkan duka cita atas meninggalnya kekasih Maringa tersebut.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya Gleycy Correia yang merupakan orang terdekat Maringa. Kami juga menguatkan hati Maringa untuk tetap tegar," ucap Ali melalui situs resmi Arema FC.
"Jadikan ini sebagai semangat untuk bangkit. Harus punya tekat kuat untuk memberikan yang terbaik bagi orang terkasih," ujar Ali.
Sementara itu pihak keluarga Gleycy meninggalnya Miss Brasil itu karena tindakan malapraktik dari pihak rumah sakit yang melakukan operasi.
(har)