Pelatih timnas Malaysia U-19, Hassan Sazali, mengungkit kejayaan skuad Harimau Malaya di Piala AFF 2010 jelang turnamen Piala AFF U-19 2022.
Sazali mengimpikan anak asuhnya bisa mengikuti jejak para senior seperti Safee Sali yang mengangkat trofi Piala AFF di Indonesia.
Pada 12 tahun silam, Malaysia menjadi kampiun Piala AFF ketika Indonesia menjadi tuan rumah. Gelar juara terasa lebih manis bagi Malaysia karena di final mengalahkan Indonesia. Sebaliknya bagi Indonesia, hal itu menjadi kenangan pahit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sazali berharap rivalitas Indonesia dan Malaysia tidak akan mengurangi sportivitas di dalam lapangan.
"Kami punya sejarah dengan Indonesia di semua pertandingan. Saya berharap tidak ada masalah yang berkaitan dengan masa lalu. Saya berharap kami bisa bertanding dengan baik. Seluruh tim tentu ingin menang di kompetisi ini," kata Sazali dalam konferensi pers jelang Piala AFF U-19, Jumat (1/7).
"Saya masih ingat momen sekitar tahun 2010 di turnamen seperti ini. Untuk itu kami berharap bisa terjadi lagi dan semoga tidak ada insiden apa-apa," sambungnya.
Malaysia sebenarnya pernah merasakan menjadi juara pada ajang AFF U-19 ketika diselenggarakan di Indonesia empat tahun lalu.
Ketika itu Malaysia menang atas Myanmar di final setelah menundukkan Indonesia di semifinal.
Timnas Malaysia berada di Grup B Piala AFF U-19 2022 dan akan bersaing dengan Laos, Timor Leste, Kamboja, serta Singapura.
(nva/jal)