Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) mengakui kesalahan yang dilakukan wasit Indonesia Aprisman Aranda pada duel Laos vs Kamboja di Piala AFF U-19 2022.
Penyesalan AFF itu terkait dengan keputusan Aprisman yang tidak mengesahkan gol Kamboja ke gawang Laos pada duel 7 Juli di Stadion Madya.
Gol yang dicetak Hak Soknet pada menit ke-76 membentur mistar gawang, bola kemudian masuk ke gawang lalu kembali memantul keluar. Bola yang sudah melewati garis itu luput dari pengamatan Aprisman dan hakim garis, gol pun tidak disahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Khmer Times, AFF meminta maaf kepada Asosiasi Sepak Bola Kamboja(FFC) atas blunder Aprisman. Permintaan maaf itu disampaikan lewat surat yang ditandatangani Sekjen Winston Lee kepada Sekjen FFC Keo Sareth pada 8 Juli.
"Sangat disesalkan gol tidak diberikan kepada tim Kamboja. Kami juga menyadari kekecewaan pendukung kalian yang sangat luar biasa. Kami mengucapkan terima kasih kepada FFC yang telah mengirim surat terkait masalah ini," tulis Lee melalui surat ke FFC.
"Kami menyambut umpan balik dari anggota kami untuk meningkatkan kualitas permainan, administrasi turnamen. Kami ingin memastikan Anda dan FFC bahwa dengan pengertian dan dukungan kalian, kita akan bersama-sama meningkatkan kualitas kompetisi, termasuk ofisial pertandingan" bunyi surat tersebut.
Dalam pertandingan itu Kamboja bisa memperkecil skor jadi 1-2 lewat gol Sovan Dauna pada menit ke-85. Akan tetapi gol itu tidak bisa menyelamatkan Kamboja dari kekalahan 1-2.
Kekalahan dari Laos itu jadi salah satu faktor yang membuat Kamboja gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Aprisman Aranda sendiri merupakan wasit Indonesia yang memiliki lisensi FIFA.