Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI Budiman Dalimunthe menyatakan tidak ada pengamanan khusus untuk pertandingan Thailand dan Vietnam di Piala AFF U-19 2022.
Menurut Budiman protokol keamanan akan dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan AFF. Tidak akan ada perbedaan perlakuan terhadap negara-negara peserta.
"Penjagaan tetap berpegang ke regulasi AFF. Penjagaan seperti biasa, apa yang perlu dikhawatirkan? Ini kan sama saja dengan pertandingan lain," kata Budiman kepada CNNIndonesia.com, Selasa (12/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vietnam U-19 dan Thailand U-19 sama-sama lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 sebagai juara dan runner-up Grup A. Vietnam akan bertemu Malaysia sementara Thailand akan ditantang Laos di babak empat besar.
Partai semifinal dan final akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (13/5) dan Jumat (15/5). Budiman menegaskan protokol keamanan tetap dijalankan sesuai standar hingga turnamen selesai bergulir.
"Saya kira biasa saja, sama seperti babak penyisihan. Justru kalau Indonesia yang main baru meningkat antisipasinya. Ini kan mereka sudah biasa bertanding dari babak penyisihan," ujarnya.
Budiman menjamin pemain dan staf dari Thailand serta Vietnam di Piala AFF U-19 2022 akan aman.
"Thailand dan Vietnam main seperti biasa saja. Indonesia aman kok Insya Allah," ucapnya.
Meski Indonesia sebagai tuan rumah tidak lolos semifinal, aparat tetap melakukan penjagaan di arena.
Hal itu dilakukan sebagai antisipasi konsentrasi massa yang mungkin ada di luar dan di dalam stadion.
"Kalau ada konsentrasi [massa] pasti ada pengamanan. Polres dan intelijen sudah tahu harus seperti apa. Pasti akan diantisipasi," ujarnya.
Masalah keamanan ini muncul setelah Timnas Indonesia U-19 dianggap tersingkir secara kontroversial lantaran Thailand dan Vietnam dianggap bermain mata dengan skor 1-1.
Kondisi itu dikhawatirkan memunculkan kekecewaan bagi suporter Indonesia dan menjadikan Thailand serta Vietnam sebagai sasaran. Sejumlah media Vietnam juga menyebutkan tekanan yang dimiliki Vietnam U-19 saat latihan Senin (11/7) lewat spanduk bertuliskan vulgar.
Budiman mengimbau pendukung Indonesia untuk tetap mendukung Skuad Garuda meski gugur di babak penyisihan. Budiman percaya suporter Timnas Indonesia selalu punya cara yang elok untuk menyampaikan dukungan.
"Kami imbau untuk tetap elegan, kan suporter Indonesia tugas utamanya mendukung dengan cara yang positif," ucapnya.