FIBA Asia Cup, Jalan Indonesia Menuju FIBA World Cup

Indonesia jadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 namun tetap harus berjuang untuk mendapatkan tiket untuk tampil di sana. FIBA Asia Cup 2022 jadi jalan menuju ke sana.

Indonesia jadi tuan rumah gelaran FIBA Asia Cup yang dimulai pada 12-24 Juli. Indonesia tergabung dengan Arab Saudi, Yordania, dan Australia di grup A.

Total ada 16 tim yang berpartisipasi di FIBA Asia Cup dengan empat grup berisi empat tim. Indonesia akan mengawali duel lawan Arab Saudi di Istora Gelora Bung Karno, Selasa (12/7).

Duel Indonesia vs Arab Saudi sangat krusial bagi Timnas basket Indonesia. Bila mampu meraih kemenangan atas Arab Saudi, peluang Indonesia untuk lolos ke fase berikutnya akan lebih terbuka.

Di FIBA Asia Cup kali ini, juara grup akan langsung lolos ke perempat final. Sedangkan peringkat kedua dan ketiga masuk ke babak playoff dan akan menjalani satu laga demi perebutan tiket perempat final.

Untuk bisa berlaga di FIBA World Cup, Indonesia minimal harus bisa lolos ke babak perempat final di FIBA Asia Cup ini.

Setelah duel lawan Arab Saudi, dua duel lainnya adalah Indonesia vs Yordania pada Kamis (14/7) dan Indonesia vs Australia pada Sabtu (16/7).

Persiapan Indonesia ke FIBA Asia Cup ini sendiri diwarnai oleh mundurnya Rajko Toroman dari kursi pelatih. Milos Pejic kini menduduki kursi arsitek Timnas Basket Indonesia.

"Ini adalah hasil evaluasi jangka panjang dan keputusan bersama, termasuk Coach Toro (Toroman) yang ikut memutuskan."

"Kami duduk bersama semua pihak dan evaluasi BTN (Badan Tim Nasional). Setelah hasil evaluasi, kami merasa oke saat SEA Games itu sangat prima dengan kepemimpinan Milos. Coach Toro mundur dan itu sudah kesepakatan bersama," ucap manajer Timnas Basket Indonesia Jeremy Santoso.