5 Regulasi Baru di Liga 1 2022/2023

CNN Indonesia
Kamis, 14 Jul 2022 18:13 WIB
Bali United berstatus juara bertahan Liga 1 2022/2023. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lima regulasi baru akan diterapkan pada kompetisi Liga 1 2022/2023 yang akan berlangsung mulai 23 Juli mendatang. Berikut lima regulasi baru Liga 1 2022/2023.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan regulasi kompetisi telah dipatenkan. Keputusan ini diambil bersamaan dengan rilis jadwal resmi kompetisi Liga 1 musim ini.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengatakan tidak ada klub yang mengkritisi draf regulasi yang dikirim bersama draf jadwal. Karenanya regulasi kompetisi telah disepakati dan akan dirilis.

"Tidak ada satu pun klub Liga 1 2022/2023 yang protes dengan regulasi kompetisi. Dengan kata lain semuanya sepakat dengan regulasi kompetisi yang telah ditetapkan," kata Sudjarno.

Mengacu regulasi tersebut, sedikitnya ada lima ketentuan baru yang akan berlaku dalam Liga 1 2022/2023.

Berikut ini adalah lima regulasi baru yang akan berlaku dalam kompetisi musim ini:

1. Pemain U-20

Setelah sempat memberikan kewajiban menurunkan pemain U-19 pada musim 2017, regulasi tersebut dihapus. Namun klub masih punya kesempatan memberikan kesempatan pemain akademinya promosi di tengah kompetisi.

Mengacu Pasal 25 Poin Keempat, pemain U-20 bisa dimainkan meski tak masuk daftar 35 pemain yang didaftarkan untuk liga musim ini. Namun pemain U-20 tersebut harus sudah disahkan oleh LIB.

"Klub dapat memainkan pemain U-20 di tim utama Liga 1 sewaktu-waktu, sepanjang telah disahkan dalam Sistem Informasi dan Administrasi PSSI (SIAP) tanpa mengurangi jumlah 35 kuota pemain. Tahun kelahiran pemain U-20 tersebut maksimal tanggal 1 Juni 2003," bunyi Pasal 25 Poin Keempat.

2. Lisensi A Pro

Sejatinya LIB dan PSSI sudah mencanangkan penetapan pelatih berlisensi A Pro pada musim 2020. Namun karena pandemi Covid-19, hal tersebut diundur. Pelatih berlisensi A tetap boleh melatih.

Namun untuk Liga 1 2022/2023, pelatih yang memegang tim dipastikan harus sudah mengantongi lisensi A Pro, baik dari AFC atau UEFA. Itu tertuang dalam Pasal 33 Poin D. Lisensi itu dibuktikan dengan RECC (Recognition of Experience and Current Competence).

Tak hanya pelatih, LIB juga memasukkan regulasi Direktur Teknik. Direktur Teknik setiap tim juga harus berlisensi A Pro. Sama seperti pelatih, Direktur Teknik berhak berada di arena teknik pertandingan.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Aturan Akumulasi dan Pergantian Pemain di Liga 1


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :