Marques Bolden berjanji tampil lebih baik dan maksimal dalam pertandingan FIBA Asia Cup 2022 berikutnya saat melawan Australia.
Timnas Basket Indonesia akan berhadapan dengan Australia di Istora, Senayan, Jakarta pada Sabtu (16/6). Ini merupakan pertandingan pemungkas Grup A yang akan menentukan klasemen akhir.
Saat ini, setelah kalah dari Yordania, Timnas Basket Indonesia menempati peringkat ketiga sementara, di bawah Australia dan Yordania. Meski demikian peluang lolos ke delapan besar belum habis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Bolden kekalahan dari Yordania harus dilupakan. Segenap pemain harus bersiap lebih baik lagi untuk pertandingan melawan Australia. Bolden pun ingin memberi hasil manis pada suporter.
Pemain 24 tahun kelahiran Texas, Dallas, Amerika Serikat, tersebut mengaku terkesima dengan dukungan suporter. Semangat yang diperlihatkan suporter ingin ia bayar dengan kemenangan dan permainan menghibur.
"Pekerjaan belum selesai. Kami masih punya banyak pertandingan untuk dimainkan di sini. Bagi saya di depan penonton tuan rumah yang luar biasa, kami akan mencoba memberi mereka lebih banyak kemenangan," kata pemain yang pernah bergabung di Cleveland Cavaliers itu.
Bolden juga menyebut agar tak perlu memikirkan kekuatan Australia secara berlebihan. Pemain yang kini bermain di klub Salt Lake City Stars tersebut menekankan yang paling penting adalah bersiap dengan baik agar bisa meraih hasil sesuai keinginan.
"Saya tidak punya banyak waktu untuk memikirkannya, karena Anda tahu dua pertandingan ini sangat penting bagi kami, tetapi kami punya waktu untuk memprosesnya, kami akan bersiap-siap untuk hari Sabtu," ujar Bolden.
Soal kekalahan melawan Yordania, disebutnya tidak mudah. Lawan disebut lebih kaya pengalaman sehingga bisa menekan Indonesia dengan baik. Bolden pun dibuat tak berkutik dalam pertandingan ini.
"Ini pertandingan yang sulit. Maksud saya Yordania adalah tim berpengalaman. Saya sangat berharap kami menang. Ini bukan akhir dari tujuan kami, karena masih akan melakukan apa yang kami lakukan di sini," ucapnya.
"Kami telah mencobanya. Maksud saya Derrick bermain keras, Brandon, Pras, dan semua orang di tim ini datang dengan satu tujuan dan kami baru saja kalah pengalaman dari Yordania," katanya memungkasi.