Siti Fadia Ramadhanti mengaku lupa dengan cedera tumit yang dialami saat tampil di final Singapore Open 2022, Minggu (17/7).
Apriyani Rahayu/Siti Fadia juara Singapore Open 2022 usai mengalahkan pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu 21-14, 21-17 di Singapore Indoor Stadium.
Gelar juara Singapore Open penting bagi Apriyani/Fadia yang baru dipasangkan sejak Maret lalu. Terutama bagi Fadia yang mengalami cedera tumit sejak di Malaysia. Fadia mengaku lupa dengan rasa sakit pada tumit kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu karena rasa ingin menang saya begitu besar, sehingga mampu mengalahkan segala rasa sakit. Saat main, saya seperti tidak ingat kalau kaki saya sakit. Karena ingin menang itu sangat besar, rasa sakit itu seperti hilang," kata Fadia.
Siti Fadia mengatakan sebelum tampil di final Singapore Open sempat ditanya mundur oleh pelatih ganda putri Eng Hian karena cedera pada tumit kiri.
"Bersyukur alhamdulillah bisa juara. Senang dengan keberhasilan hari ini," ucap Fadia.
"Tadi pagi sempat ditanya Koh Didi [Eng Hian], 'Mau mundur atau tetap main?' Saya jawab tetap main, meski tumit kiri saya masih sakit. Saya ngotot dan memaksakan diri tetap main," kata Fadia menambahkan.
Sementara itu Apriyani Rahayu mengatakan juara Singapore adalah target yang dibidik sejak awal.
"Alhamdulillah bisa juara di Singapura Terbuka. Dari awal, saya dan Fadia memang memiliki tekad yang sama. Yaitu setiap tampil itu ingin jadi juara. Tekad dan visi yang sama ini akhirnya membawa kami juara," tutur Apriyani.