Conte Disebut Ubah Tottenham Jadi Tim Street Fighter

Juru taktik asal Italia, Antonio Conte, disebut sukses mengubah Tottenham Hotspur jadi tim street fighter.

Pertikaian antarpemain yang terjadi jelang babak pertama laga persahabatan pramusim antara Tottenham vs Sevilla yang berakhir imbang 1-1.

Pada laga tersebut, Harry Kane lebih dulu membawa Spurs unggul 1-0 di menit ke-50 sebelum Ivan Rakitic menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-64.

Meski demikian, laga persahabatan Tottenham vs Sevilla diwarnai pertikaian yang tak perlu. Dalam video yang beredar di media sosial, Son Heung Min terlibat keributan dengan bek Sevilla Gonzalo Montiel.

Montiel yang bibirnya mengalami pendarahan terus melakukan provokasi kepada Son saat keduanya saling berhadapan di lapangan. Keduanya pun terlibat saling dorong di depan wasit.

Pertikaian kedua pemain kembali terjadi setelah wasit meniup peluit jeda istirahat. Son Heung Min menyikut Montiel yang terus membayanginya.

Rekrutan anyar Tottenham, Richarlison pun terlibat dengan mendorong Montiel. Aksi tersebut memicu reaksi saling dorong dari kedua kubu hingga akhirnya berhasil dilerai.

"Antonio Conte sukses membangun tim "Street Fighter". Tottenham tak kenal takut, penuh semangat... dan siap untuk menantang trofi," tulis Daily Mail.

Conte diklaim berhasil membangun tim dengan kekuatan fisik yang menjulang, tingkat stamina yang ekstrem, dan kesiapan untuk terlibat dalam pertarungan jalanan.

Semangat juang The Lilywhites di bawah arahan Conte pun terpancar dari hasil wawancara Lucas Moura.

"Musim ini kita bisa melihat Tottenham yang berbeda. Kami memiliki skuad yang berkualitas dan pelatih hebat. Kami memiliki kualitas untuk memenangkan trofi dan itu adalah tujuan kami," kata Moura.

"Dalam skuad Anda harus memiliki karakter yang berbeda. Pemain yang tenang, pemain pemarah, pemain pejuang seperti Pierre-Emile Hojberg dan Cristian Romero. Ini bagus untuk sebuah tim," ujarnya.

Conte memang dikenal sebagai pelatih berkarakter tegas dan disiplin. Sejumlah tim yang pernah ditangani pelatih asal Italia tersebut punya mental dan semangat juang yang tinggi.

[Gambas:Video CNN]