Kisah Derrick di FIBA Asia Cup: Sakit, Emosi, dan Sumbang 1 Poin

CNN Indonesia
Senin, 18 Jul 2022 23:32 WIB
Center Timnas Basket Indonesia, Derrick Michael Xzavierro memaksakan diri tampil di FIBA Asia Cup 2022 sehingga berujung emosi dan mengoleksi satu poin.
Derrick Michael tidak tampil bagus saat melawan China. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Center Timnas Basket Indonesia, Derrick Michael Xzavierro memaksakan diri tampil di FIBA Asia Cup 2022 sehingga berujung emosi dan hanya mengoleksi satu poin.

Dalam pertandingan playoff babak delapan besar FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Senin (18/7), Derrick tidak tampil seperti biasa. Dia bahkan dua kali terlibat keributan dengan lawan.

Pada kuarter pertama Derrick mendorong dada pemain China saat perebutan bola. Akibat ulahnya itu pemain yang menimba ilmu di NBA Academy Australia ini disanksi wasit pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua terjadi pada kuarter keempat. Dalam menit-menit akhir permainan, Derrick berebut bola dengan lawan dalam posisi terjatuh hingga berdiri, meski wasit meniup peluit tanda ada pelanggaran.

Sebelum itu, tepatnya pada pengujung kuarter kedua, Derrick terlihat memegangi kepala. Itu dilakukannya saat Timnas Basket Indonesia sedang melakukan free throw akibat pelanggaran lawan.

Dalam pertandingan ini Derrick hanya mengoleksi satu poin dari free throw. Ini jomplang dibanding sebelumnya, di mana ia mengoleksi 8 poin (Arab Saudi), 19 poin (Yordania), dan 6 poin (Australia).

Milos Pejic, pelatih Timnas Basket Indonesia, menyebut pemain 19 tahun itu sedang tidak prima. Sejatinya Pejic tak ingin memaksanya tampil, tetapi Derrick dengan tegas menyatakan tetap ingin bermain.

"Untuk Derrick, dia menunjukkan kepada saya keberaniannya. Dia menunjukkan potensinya sebagai salah satu tumpuan basket Indonesia di masa depan," kata Pejic saat jumpa pers seusai laga.

"Tapi hari ini dia ada masalah. Dia sakit, tetapi dia memaksa untuk tetap bermain. Dia menunjukkan pada kami bahwa dia punya passion dan jiwa kekeluargaan yang kuat," ucap pelatih asal Serbia tersebut.

Dengan usia yang masih belia, Derrick diyakini masih bisa terus berkembang. Pejic berharap pemain muda ini terus belajar dan mengambil pelajaran dari kekalahan yang telah dirasakan.

[Gambas:Video CNN]



(abs/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER