Jakarta, CNN Indonesia --
Publik Barcelona kini bisa menegakkan kembali kepala mereka seiring kedatangan Robert Lewandowski yang memunculkan optimisme dan sukacita di banyak tempat.
Lewandowski bukan rekrutan pertama Barcelona jelang musim baru. Ia pemain keempat yang didatangkan setelah Andreas Christensen, Franck Kessie, dan Raphinha.
Meski bukan pembelian pertama, Lewandowski jadi sosok yang paling ditunggu dan paling spesial. Reputasinya sebagai salah satu striker terbaik di dunia menjadi salah satu alasan pencinta Barcelona begitu antusias menyambut kedatangan sang bintang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapten timnas Polandia itu telah mencetak 563 gol dalam kariernya di klub dan tim nasional. Torehan itu membuat Lewa menempati posisi ke-11 pencetak gol terbanyak sepanjang masa.
Sekilas posisi Lewandowski itu tidak mengesankan. Namun jika dihitung hanya pemain yang masih aktif berada dalam daftar ini, Lewandowski berada di posisi tiga besar.
Lewandowski hanya kalah dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Hal ini menunjukkan betapa buasnya mantan pemain Bayern Munchen di kotak penalti lawan.
Bukan hanya reputasi, raihan gelar Lewandowski baik itu di level individu maupun tim begitu meyakinkan. Lewandowski telah delapan kali mengangkat trofi Bundesliga dan satu kali Liga Champions.
Sedangkan prestasi individu Lewandowski sudah tak terhitung. Termasuk yang paling terbaru saat dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia tahun 2021.
Dengan sederet prestasi menawan itu maka wajar kedatangan Lewandowski sukses bikin heboh. Apalagi Blaugrana sudah tidak lagi punya ikon sepeninggal Lionel Messi yang terpaksa hengkang ke klub lain dan kemudian berlabuh di Paris Saint-Germain.
Lewandowski datang dengan reputasi tersebut. Reputasi sebagai pemain bintang dan potensi sebagai ikon klub. Penyerang berusia 33 itu juga jelas diharapkan bisa membasuh luka kepergian Messi dan carut-marut pengelolaan klub yang bikin Barcelona menderita.
Singkatnya kedatangan Lewandowski memberikan gairah baru untuk Barcelona yang kering prestasi di Eropa dan oleng diterpa masalah finansial.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
Barcelona saat ini sudah jauh dari masa keemasan mereka. Setelah bergelimang prestasi medio 2009-2018, tim Catalan mendadak seret prestasi di Eropa dan pentas domestik.
Kepergian para pemain bintang macam Andres Iniesta, Neymar dan Luis Suarez mereduksi kekuatan Barcelona. Alhasil, Messi yang saat itu masih berada di sana tidak mampu lagi seorang diri menjaga kestabilan prestasi Barcelona.
Tim yang bermarkas di Camp Nou itu tak lagi bertaji di ajang Liga Champions. Kegagalan demi kegagalan begitu akrab dengan Barcelona. Sejak disingkirkan Liverpool di semifinal Liga Champions musim 2018-2019, langkah terjauh Barcelona hanya sebatas lolos ke perempat final.
Bahkan pada musim lalu, Barcelona gagal lolos fase grup dan turun kasta bermain di Liga Europa. Rapor buruk di Liga Champions ditambah kondisi finansial tim yang berantakan.
Barcelona bermasalah dengan finansial. Alhasil opsi potong gaji para pemain bintang mereka menjadi opsi beberapa waktu lalu. Di sisi lain, sang rival Real Madrid konsisten mengukir prestasi dan secara finansial jauh lebih bagus ketimbang Barcelona.
Saat Barcelona berada dalam posisi sulit pada musim lalu, Madrid justru berpesta di akhir musim. Los Merengues sukses mengangkat trofi Liga Champions, trofi ke-14 sepanjang sejarah klub.
Dari segi pamor, Barcelona sudah tertinggal dari Madrid dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini yang coba direduksi manajemen klub dengan mendatangkan pemain berlabel bintang seperti Lewandowski.
Mantan pemain Borussia Dortmund itu diharapkan bisa menempatkan kembali Barcelona di level elite yang belakangan memudar. Bersama Lewandowski, Barcelona ingin menjaga gengsi tak kalah dari Madrid.
Barcelona juga coba memberi pesan kepada Madrid dengan mendatangkan Lewandowski. Skuad asuhan Xavi Hernandez itu ingin menegaskan siap kembali jadi yang terbaik di kompetisi apapun tak terkecuali dalam laga bertajuk El Clasico.
 Robert Lewandowski akan memulai lembar barui dalam karier di lapangan hijau. (Photo by Michael Reaves / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP) |
Lewandowski memberikan warna yang berbeda dalam pertemuan Barcelona dan Madrid pada musim depan. Barcelona kini sudah kembali bermaterikan pemain bintang yang siap untuk melukai Madrid.
Efek kedatangan Lewandowski juga dipastikan membuat El Clasico bakal kembali ramai dan menarik. Adu tajam antara Lewandowski dengan bomber andalan Madrid, Karim Benzema juga bakal sangat dinantikan.
Satu yang pasti Barcelona bersama Lewandowski tidak ingin kalah dari sang rival. Barcelona ingin menjadi pemenang di semua kompetisi musim ini dengan mengandalkan seorang pemain bernama Lewandowski.
[Gambas:Video CNN]