Top 3 Sports: Kans Indonesia Gabung EAFF, Irwansyah Blak-blakan
Berita tentang pendapat pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni yang menyebut tidak masuk akal jika PSSI gabung dengan EAFF hingga perbedaaan Cristiano Ronaldo dan Neymar yang tak laku jadi berita terpopuler dalam 24 jam terakhir.
Selain itu ada wawancara eksklusif pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah yang blak-blakan soal tantangannya dalam mengasah anak asuhnya.
Berikut tiga berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir di CNNIndonesia.com yang terangkum dalam Top 3 Sports:
1. Pengamat: Tidak Masuk Akal Indonesia Gabung EAFF
Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni menyebut tidak masuk akal jika PSSI gabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).
Menurut Kusnaeni terbuka peluang bergabung dengan EAFF. Hanya saja tidak ada alasan yang cukup kuat untuk bisa menerima PSSI bergabung dengan konfederasi yang terdiri dari 10 negara tersebut.
Ke-10 negara anggota EAFF itu adalah China, Taiwan, Guam, Hong Kong, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Macau, Mongolia, dan Kepulauan Mariana Utara.
2. Beda Ronaldo dan Neymar yang Sama-sama Tak Laku
Cristiano Ronaldo dan Neymar tak mengundang minat klub-klub top, namun ada perbedaan di antara dua bintang sepak bola tersebut dalam bursa transfer kali ini.
Ronaldo dan Neymar turut menyemarakkan pasar jual beli pemain pada awal musim 2022/2023. Kedua pemain bintang itu sejatinya bisa saja dibeli klub manapun.
Kendati ada pengumuman penjualan dari pihak Ronaldo dan Neymar kepada klub-klub, tidak ada yang sepenuhnya berminat pada dua pemain itu.
3. Irwansyah: Saya Juga Bisa Marah ke Pemain Indonesia
Irwansyah, pelatih tunggal putra Pelatnas PP PBSI,sedang dalam suasana gembira lantaran keberhasilan Chico Aura Dwi Wardoyodan Anthony Ginting juara Malaysia Masters dan Singapore Open secara beruntun. Berikut wawancara CNNIndonesia.com dengan Irwansyah.
Sektor tunggal putra Indonesia seringkali jadi sorotan. Dianggap memiliki bakat-bakat potensial dengan kehadiran Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo, sektor tunggal putra masih sering inkonsisten.
Namun dalam dua turnamen terakhir, pebulutangkis Indonesia berhasil jadi juara. Chico menjadi yang terbaik di Malaysia Masters, sedangkan Ginting jadi pemenang di Singapore Open.