Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak tiga tim kaya baru promosi ke Liga 1 musim 2022/2023. Berikut profil tiga tim sultan yang promosi ke Liga 1.
Tim promosi yang akan berpetualang di Liga 1 musim 2022/2023 adalah Rans Nusantara FC, Persis Solo, dan Dewa United FC. Ketiga tim itu dikabarkan memiliki anggaran besar untuk bersaing di level tertinggi.
Klub-klub tersebut bahkan memiliki stok pemain bintang dan pelatih top liga Indonesia. Tak ayal mereka bisa melenggang mulus ke Liga 1 usai mendominasi Liga 2 musim 2021/2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di satu sisi, ketiga tim tersebut juga menyita perhatian karena dimiliki oleh wajah-wajah yang tak asing bagi masyarakat.
Berikut profil tiga tim sultan yang promosi ke Liga 1:
1. Rans Nusantara FC
Rans Nusantara FC sebelumnya memiliki nama Rans Cilegon FC setelah mengakuisisi Cilegon United pada Maret 2021. Raffi Ahmad dan Rudy Salim bekerjasama mengendalikan klub itu.
 Rans Nusantara FC menjadi salah satu debutan di Liga 1. (ARI BOWO SUCIPTO/ARI BOWO SUCIPTO) |
Usai mengganti nama klub, Rans Cilegon FC langsung menggebrak Liga 2. Mereka merekrut pelatih kawakan Rahmad Darmawan untuk menukangi klub.
Pemain-pemain beken seperti Cristian Gonzales dan Alfin Tuasalamony pun turut berlabuh ke klub itu. Di musim 2022/2023 Rans Nusantara FC mendatangkan Makan Konate.
Baru-baru ini Rans Nusantara FC juga menyita perhatian setelah mengundang legenda sepak bola Brasil Ronaldinho pada Juli lalu. Mereka menggelar Trofeo Ronaldinho di Stadion Kanjuruhan Malang.
Selain itu mereka juga dikabarkan bakal membuat sebuah sentra olahraga di Pantai Indah Kapuk, Tangerang, yang direncanakan menjadi tempat latihan klub.
Berlanjut ke halaman kedua >>>
2. Persis Solo
Persis Solo sukses merajai Liga 2 musim 2021/2022 setelah diakuisisi oleh anak presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Tak hanya itu, Kaesang juga menggandeng Menteri BUMN sekaligus pengusaha Erick Thohir.
Tim berjulukan Laskar Samber Nyawa itu sejatinya bukanlah tim 'kemarin sore' karena sudah terbentuk sejak 1923. Mereka resmi menggunakan nama Persis sejak 28 Oktober 1928.
Kini Persis dapat menebar ancaman di Liga 1 karena memiliki kualitas tim yang tinggi. Persis mendatangkan pelatih kondang Jacksen F. Tiago. Beberapa nama mentereng seperti Fabiano Beltrame, Ferdinand Sinaga, Gavin Kwan Adsit, dan Irfan Jauhari turut memperkuat Persis Solo.
Persis Solo melesat mulus dengan memimpin Grup C Liga 2 sebagai tim paling produktif dalam mencetak gol. Mereka kemudian mengalahkan Dewa United di semifinal untuk melaju ke partai puncak.
Di laga penentuan, Persis mengalahkan Rans Cilegon dengan skor tipis 2-1. Itu membuat mereka otomatis promosi ke Liga 1 dengan status juara bertahan Liga 2.
 Fabiano Da Rosa Beltrame menjadi salah satu andalan Persis Solo. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA) |
3. Dewa United
Dewa United sebelumnya bernama Martapura United yang dibentuk pada 2009 lalu. Mereka mengawali petualangan di belantika sepak bola Indonesia melalui divisi ketiga pada musim 2009/2010.
Martapura United mencoba bertahan selama lebih dari satu dekade hingga pada Februari 2021 dibeli oleh pengusaha sekaligus kakak dari Erick Thohir, Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir.
Boy Thohir menggandeng presenter olahraga Rendra Soedjono dan pengusaha Kevin Hadriman dan memutuskan mengganti nama klub menjadi Dewa United FC sekaligus memindahkan basis tim ke Tangerang Selatan dari Martapura, Kalimantan Selatan.
Dewa United mencoba bersaing di Liga 2 dengan merekrut Nilmaizar di kursi kepelatihan. Meski didominasi pemain lokal, Dewa United berhasil promosi ke Liga 1 usai menempati tempat ketiga di Liga 2 musim 2021/2022.
Beberapa nama pemain menjanjikan seperti Subhan Fajri, Feby Eka Putra, dan Rishadi Fauzi menjadi andalan Dewa United untuk tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
[Gambas:Video CNN]