Ingin Lawan Tim Kuat EAFF, Indonesia Harus Juara AFF

Timnas Indonesia perlu lebih dahulu menjuarai turnamen Piala AFF demi bisa menjajal kekuatan tim Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).

Belakangan ini ramai isu soal desakan Indonesia atau PSSI keluar dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) sebagai buntut dugaan tidak fair play Thailand U-19 vs Vietnam di Piala AFF U-19 2022.

Indonesia diharapkan meninggalkan AFF guna bergabung dengan EAFF. Jika gabung EAFF, Indonesia akan sering berduel dengan Jepang, China, Korea Selatan, dan tim-tim asal Asia Timur lain.

Meski demikian Indonesia bisa memiliki cara lain untuk berhadapan dengan tim-tim kuat asal Asia Timur itu. Sejumlah cara bisa ditempuh Indonesia agar menjajal kekuatan Jepang, Korea, atau China tanpa harus keluar AFF.

Selain dengan menggelar pertandingan resmi dalam FIFA Match Day, Indonesia perlu menjuarai Piala AFF agar bisa berduel dengan juara EAFF.

AFF dan EAFF menjalin kerja sama dalam pengembangan sepak bola di kedua wilayah pada Desember 2017. Sebagai kelanjutan kerja sama itu, AFF dan EAFF sepakat menggelar AFF-EAFF Champions Trophy pada Desember 2018 di Hanoi, Vietnam.

AFF-EAFF Champions Trophy pertama awalnya digelar pada Maret 2019, yang mempertemukan Vietnam U-23 dengan Korea Selatan.

Akan tetapi pertempuran itu batal karena Vietnam U-23 tidak sedang dalam kekuatan terbaik karena bentrok dengan Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Pada saat itu Vietnam berkesempatan melawan Korea Selatan setelah juara Piala AFF 2018 usai menang agregat 3-2 atas Malaysia.

Guna mengikuti jejak Vietnam melawan tim kuat EAFF, Indonesia perlu lebih dahulu juara Piala AFF.

[Gambas:Video CNN]