Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Suntana menjanjikan sistem keamanan yang lebih ketat untuk mengawal laga kandang Persib Bandung di Liga 1.
Suntana menjelaskan pihak kepolisian akan menerapkan sistem keamanan maksimal dalam mengawal penyelenggaraan pertandingan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada laga Liga 1 2022/2023.
Suntana mengatakan kepolisian akan memperketat pengecekan tiket penonton sesaat sebelum memasuki kawasan Stadion GBLA. Adapun saat ini penjualan tiket hanya dilakukan secara daring.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada pembelian tiket di stadion semua dilakukan secara online. Jadi jangan percaya omongan orang yang tidak bertanggung jawab bahwa tiket bisa dibeli di sekitar stadion, semuanya menggunakan online dan kami akan laksanakan pengawasan dari ring yang telah ditetapkan bersama dengan panpel," kata Suntana saat meninjau Stadion GBLA yang juga dihadiri Menpora dan manajemen Persib, Jumat (22/7).
Suntana mengungkapkan pihaknya bakal menurunkan personel untuk melakukan penggeledahan kepada orang-orang yang masuk ke area stadion.
"Kami akan melakukan tindakan menyebar personel untuk melakukan penggeledahan agar hal itu (calo tiket) tidak terjadi. Dan yang masuk ke dalam kami mohon untuk tidak membawa barang berbahaya," ujarnya.
Suntana juga telah memerintahkan para kapolres mendatangi titik kumpul Bobotoh jelang pertandingan Persib sehingga Bobotoh yang akan berangkat ke stadion dipastikan telah memiliki tiket masuk.
"Para kapolres akan datang ke titik kumpul keberangkatan Bobotoh Persib atau Viking di mana pun berada. Untuk memastikan yang berangkat dari wilayah lain yang datang ke sini adalah orang yang sudah memiliki tiket secara online dan dipastikan bisa masuk ke dalam," tuturnya.
Sementara itu Menpora Zainudin Amali menyampaikan Stadion GBLA bisa menjadi kandang Persib untuk musim ini. Kelayakan stadion didapat setelah ia meninjau langsung dan mendengar penjelasan dari perwakilan manajemen.
Menurutnya panpel memiliki skema khusus dalam gelaran pertandingan nanti, termasuk dalam sistem penjualan tiket yang menjadi hal vital dalam penyelenggaraannya.
"Khusus untuk GBLA tentu kami harus bisa memastikan. Pertama, tentang kelayakan secara teknis, yang kedua adalah kenyamanan dan ketiga adalah pengamanannya," ujarnya.
(hyg/nva)