Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko resmi jadi pemain Arsenal. Hal ini juga mengubah tradisi yang terjadi antara The Gunners dan Manchester City.
Sebelumnya, Manchester City lebih sering jadi pihak pembeli dan Arsenal adalah pihak penjual. Nama-nama pemain yang bersinar di Arsenal menarik perhatian Man City.
Hal tersebut intens terjadi di awal Man City menjelma jadi tim yang punya kekuatan finansial mumpuni. Kolo Toure, Emmanuel Adebayor, Gael Clichy, Samir Nasri, dan Bacary Sagna adalah nama-nama yang dijual Arsenal ke Man City.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di musim ini, status tersebut berganti. Arsenal berbalik membeli pemain dari Man City. Gabriel Jesus jadi pemain pertama yang lebih dulu dibeli oleh Arsenal lalu menyusul kemudian Oleksandr Zinchenko pada Jumat (22/7).
Pembelian ini tentu tak lepas dari peran Mikel Arteta yang saat ini jadi pelatih Arsenal. Arteta pernah jadi asisten pelatih di Man City sehingga ia memahami keunggulan karakteristik sejumlah pemain di 'The Citizens'.
Khusus untuk Jesus dan Zinchenko sendiri, keputusan pindah ke Arsenal tak lepas dari keinginan mereka untuk lebih banyak mendapat menit bermain.
Di Man City, menit bermain Jesus terbatas seiring banyaknya opsi pilihan dan cara main di lini depan. Situasi persaingan bakal makin sengit seiring kedatangan Erling Haaland.
Hal yang sama juga terjadi di lini belakang. Zinchenko tidak selalu jadi pilihan utama Pep Guardiola.
Bagi Arsenal, kehadiran Jesus dan Zinchenko ini tentu jadi amunisi tambahan yang luar biasa. Jam terbang keduanya di Liga Inggris akan meningkatkan kualitas Arsenal yang berambisi untuk bisa kembali jadi tim penantang gelar Liga Inggris.