4 Klub Langganan Liga Champions Kompak Tolak Ronaldo

Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo memiliki keinginan besar untuk bermain di Liga Champions pada musim depan. Namun, keinginannya itu sejauh ini berujung penolakan dari empat klub yang rutin tampil di ajang ini.

Ronaldo telah menegaskan ingin pindah dari Man Utd. Bintang asal Portugal itu ingin mencari klub baru karena skuad asuhan Erik ten Hag tidak akan bermain di Liga Champions.

Mantan pemain Real Madrid itu ditengarai tidak tertarik bermain di Liga Europa. Kompetisi ini yang akan dilalui Man Utd pada musim baru setelah hanya mampu finis keenam di Liga Inggris.

Namun keinginan Ronaldo sejauh ini tidak berjalan mulus. Nama besarnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia tidak cukup untuk menarik minat klub-klub top yang bersaing memperebutkan trofi 'Si Kuping Besar' setiap musimnya.

Atletico Madrid jadi klub terbaru yang membantah tertarik merekrut Ronaldo. Presiden Atletico, Enrique Cerezo bahkan ikut heran dengan munculnya rumor yang mengaitkan klub asuhan Diego Simeone itu dengan sang pengoleksi lima gelar Ballon d'Or.

"Saya tidak tahu siapa yang memunculkan cerita [Ronaldo], tetapi hampir tidak mungkin baginya untuk datang ke Atletico Madrid," ucap Cerezo kepada El Partidazo de COPE.

Sebelumnya Ronaldo juga ditolak Chelsea, Bayern Munchen, dan Paris Saint-Germain. Ketiga tim ini tidak merasa tidak membutuhkan kehadiran Ronaldo yang kini telah berusia 37.

Chelsea memiliki alasan berbeda dengan Atletico dalam menolak Ronaldo. The Blues menilai striker bukan kebutuhan utama mereka pada musim ini setelah kehilangan pilar-pilar penting di pertahanan seperti Antonio Rudiger dan Andreas Christensen.

Sedangkan Bayern Munchen yang benar-benar kehilangan Robert Lewandowski dengan tegas menolak Ronaldo karena alasan tidak sesuai dengan filosofi mereka.

PSG juga memberikan alasan serupa dengan Bayern. Les Parisiens yang sudah memiliki Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar di lini depan beranggapan mendatangkan Ronaldo akan berlawanan dengan proyek yang tengah mereka bangun.

[Gambas:Video CNN]