Toko MU Kehabisan Jersey No 7 Saat Ronaldo Ngotot Hengkang

Toko merchandise Manchester United dilaporkan kehabisan jersey nomor 7 saat Cristiano Ronaldo datang ke Carrington untuk menghadiri pertemuan darurat bersama para petinggi Setan Merah, Selasa (26/7).

Popularitas Ronaldo di kalangan para pecinta Manchester United dan penggemar tidak menurun, meski sang pemain kini ngotot ingin hengkang dari tim Setan Merah.

Menurut laporan Manchester Evening News yang dilansir dari 442Sport, megastore Manchester United di Old Trafford kini kebanjiran pembeli khususnya para pembeli jersey Ronaldo dengan nomor punggung tujuh.

Bahkan megastore MU sampai kehabisan nomor tujuh karena kebanyakan para pembeli meminta nomor tersebut untuk dicetak atau disablon pada jersey Man Utd yang baru mereka beli.

Jurnalis Manchester Evening News, Samuel Luckhurst menyampaikan lewat Twitternya bahwa meskipun Ronaldo dan agennya, Jorge Mendes, sibuk berdiskusi dengan petinggi MU di Carrington, popularitas CR7 tetap tidak berkurang.

Ia menyebut nomor tujuh di megastore Man United telah habis saat seorang anak kecil yang sedang mengantre tampak meminta ayahnya untuk membelikan jersey 'Siiiu 7'.

[Gambas:Twitter]

Kabar ini juga menjadi berita buruk bagi fans Shola Shoretire, Alex Telles atau Fred.

Pasalnya mereka juga tidak dapat membeli jersey dengan nomor punggung pemain idolanya karena memakai nomor tujuh yaitu 17, 27, dan 47.

Seperti diketahui sebelumnya Ronaldo terbang dari Madrid ke Manchester pada Senin (25/7) dengan menaiki jet pribadi untuk memenuhi undangan dari MU.

Ronaldo kemudian datang ke pusat pelatihan MU di Carrington pada Selasa (26/7) dengan didampingi Mendes untuk melakukan pertemuan darurat dengan petinggi MU guna membahas masa depan CR7 di tim Setan Merah.

Dalam pertemuan itu Ronaldo diklaim telah meminta izin untuk meninggalkan Manchester United demi tampil di Liga Champions. Namun situasinya tidak mudah karena MU juga bersikeras tidak mau menjual Ronaldo dan ingin mempertahankan sang pemain. Pertemuan tersebut pun berujung deadlock.