Witan Sulaeman telah resmi berpisah dengan Lechia Gdansk pada Selasa (26/7). Ke manakah pelabuhan berikutnya? Berikut tiga opsi yang memungkinkan.
Pemuda asal Palu ini memulai kariernya di Eropa dengan membela Radnik Surdulica pada Februari 2020. Namun kiprahnya di kompetisi Serbia itu tak berjalan lancar, yakni hanya main tujuh kali.
Musim berikutnya Witan dipinang Lechia Gdansk. Itu terjadi setelah klub asal Polandia tersebut tak memperpanjang kontrak Egy Maulana Vikri. Egy memutuskan hijrah ke klub Liga Slovakia, FK Senica.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada musim pertamanya di Lechia, Witan berlatih dengan tim usia muda, Lechia Gdansk II. Setengah musim berjalan dengan empat penampilan, Witan dipinjamkan ke FK Senica, klub yang dibela Egy.
Performa pemain bergaya kidal ini lumayan mentereng. Dari 12 pertandingan Witan mengoleksi 4 gol dan satu 1 assist. Sayang kiprahnya harus selesai lebih dini karena klub kesulitan keuangan hingga menunggak gaji pemain.
Karenanya Witan kembali ke Lechia. Belum juga menjalani debut resmi di kompetisi kasta tertinggi Polandia, Witan harus berpisah. Hingga kini belum diketahui akan kemana Witan memulai perjuangannya.
Berikut sejumlah pilihan yang bisa diambil Witan Sulaeman setelah dilepas Lechia Gdansk:
Pilihan paling realistis untuk berkarier kiranya di Eropa Utara. Ini karena negara-negara Eropa Utara seperti Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia cukup ramah dengan pemain Asia.
Kompetisi klub-klub Eropa Utara yang dianggap kelas ketiga di Eropa jadi sisi penunjang. Meski bukan yang terdepan di Eropa, kualitas liga mereka jelas lebih bagus dibanding Asia Tenggara.
Masalahnya cuaca di Eropa Utara cukup ekstrem. Ini akan menjadi tantangan bagi pemain Asia seperti Witan yang terbiasa dengan cuaca hangat. Persoalan cuaca ini biasanya jadi pertimbangan serius agen.
Baca lanjutan artikel ini di halaman berikutnya>>>