Cara Berbeda Latihan Timnas Amputasi Indonesia Menuju Piala Dunia

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2022 22:05 WIB
Melihat cara Timnas Amputasi Indonesia melakukan persiapan keras jelang berlaga di Piala Dunia Amputasi 2022 di Turki, 1-9 Oktober mendatang.
Para pemain sedang menunggu giliran untuk melakukan latihan passing dan kontrol. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhwanuddin)

Setiap pemain punya ciri khas dalam mengontrol bola. Sang kapten Timnas Amputasi Indonesia, Aditya menahan bola dengan bagian dalam kaki kirinya. Namun bagi pemain lain seperti Ajis Pirmansyah lebih sering menggunakan punggung kaki sebelum mengoper bola.

Selepas latihan operan para pemain wajib mengikuti sesi dribble. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri karena mereka harus menggiring bola dengan gerakan zig-zag sembari menjaga keseimbangan dengan tongkat di kedua tangan.

Para pemain sukses melakukan sesi itu dengan baik. Pelatih kemudian mengasah kekuatan tendangan seluruh pemain sekaligus menggodok refleks kiper dengan latihan sepakan one-on-one.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak terasa jarum jam menunjukkan pukul 09.00 WIB. Namun pelatih ternyata belum menunjukkan tanda-tanda akan mengakhiri program. Ia kemudian memerintahkan anak asuhnya berkelompok menjadi dua tim untuk sesi mini match.

Pertandingan mini match diramu dalam dua babak dengan durasi masing-masing 10 menit. Berbeda dari pertandingan resmi yang berdurasi 2x25 menit.

Perbedaan peraturan lainnya pada sepak bola amputasi dan sepak bola umum terletak pada jumlah pemain. Masing-masing tim terdiri dari tujuh pemain sudah termasuk kiper.

Banner live streaming MotoGP 2022

Kemudian ada dua wasit yang berada di sisi kiri dan kanan lapangan. Tidak ada offside dan jika bola menyentuh tongkat sengaja atau tidak sengaja maka dianggap pelanggaran.

Tempo latihan semakin intens saat Timnas Amputasi Indonesia menggelar latihan pertandingan. Kedua tim saling serang dengan tempo cepat. Ini membuktikan bahwa Timnas Amputasi Indonesia nampak mumpuni.

Timnas Amputasi akan berlaga di Piala Dunia Amputasi 2022 di Turki, 1-9 Oktober mendatang. Ini merupakan sejarah karena untuk pertama kalinya Timnas Amputasi Indonesia tampil di pentas dunia.

Mereka menargetkan lolos ke babak delapan besar. Dukungan seluruh rakyat Indonesia sangat diperlukan untuk memompa semangat Aditya dan kawan-kawan untuk mengharumkan nama bangsa.



(ikh/rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER