ANALISIS

Timnas Indonesia U-16, Yang Muda yang Penuh Beban

Jun Mahares | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jul 2022 19:11 WIB
Keringnya prestasi Timnas Indonesia senior membuat para pemain muda ikut menanggung beban juara, juara, dan juara!
Timnas Indonesia U-16 diproyeksikan tampil di Piala AFF U-16 2022. (Foto: Arsip PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Keringnya prestasi Timnas Indonesia senior membuat para pemain muda ikut menanggung beban berat. Timnas kelompok umur juga sudah ditarget juara demi euforia semu.

Sudah sekian lama Timnas Indonesia sulit berprestasi di berbagai ajang internasional. Jangankan bicara lolos Piala Asia atau Piala Dunia, juara Piala AFF saja tim senior tak pernah.

Entah siapa yang mesti bertanggung jawab. Pemerintah? PSSI? Para pemain Timnas Indonesia? Atau mungkin Indonesia memang ditakdirkan jadi penonton di layar kaca saja?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak usah mimpi jauh-jauh bicara soal juara Piala Asia atau bahkan kapan lolos ke Piala Dunia, mari kita fokus mengupas tentang kiprah Indonesia di kejuaraan Asia Tenggara.

Timnas Indonesia sempat dijuluki Macan Asia Tenggara karena dianggap punya kekuatan di atas negara-negara lainnya. Faktanya, tidak demikian!

Hingga saat ini, Indonesia tak pernah mampu jadi juara Piala AFF sejak pesta sepak bola antarnegara ASEAN itu digulirkan pada 1996.

Thailand hingga saat ini masih berhak mendapuk julukan Raja Piala AFF dengan koleksi enam gelar, sementara Singapura membuntuti di posisi kedua dengan empat trofi. Vietnam sudah dua kali juara dan Malaysia pun pernah jadi yang terbaik pada edisi 2010.

Adapun Indonesia hanya bisa berbangga dengan julukan "spesialis runner up". Dari total 13 edisi, Indonesia tercatat enam kali jadi runner up. Tim paling sering finis kedua dibanding konstestan lainnya.

Banner Testimoni

Seretnya prestasi tim senior Indonesia membuat timnas kelompok umur tertekan. Pasukan Garuda di berbagai kelompok usia pun sudah dibebankan untuk meraih juara.

Padahal, tujuan utama turnamen kelompok umur adalah menambah jam terbang pemain muda di pentas internasional. Pengalaman bertanding diyakini bisa memupuk mental para pemain muda.

Talenta muda bisa memaknai arti kemenangan, belajar menyikapi kekalahan, dan atmosfer persaingan di turnamen antarnegara. Sikap fair play juga sangat dikedepankan di ajang kelompok umur. Sementara gelar juara hanyalah bonus semata.

Baca lanjutan artikel ini di halaman berikutnya>>>

Pemain Remaja Tak Mesti Juara

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER