Bintang Indonesia Eko Roni Prediksi Laga Puncak ONE 160 Sarat Drama

Jagoan MMA Indonesia Eko Roni Saputra memprediksi laga puncak ONE 160: Ok vs Lee bakal menyajikan petarungan dengan teknik tingkat tinggi, namun dibumbui sarat drama. Laga puncak ONE 160 aka digelar pada Jumat (26/8) mendatang akan menampilkan dua petarung elite divisi lightweight ONE Championship.

Pertarungan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium itu akan menampilkan laga perebutan gelar juara antara Ok Rae Yoon menghadapi Christian Lee. Duel ini merupakan ulangan dari pertemuan pertama pada September 2021 lalu yang berbau kontroversial.

Bintang MMA Indonesia Eko Roni Saputra memprediksi laga akan berjalan berimbang karena kedua petarung memiliki gaya bertanding serta latar belakang bela diri yang berseberangan.

"Christian Lee pasti bakal mencoba ngehabisin lawan di area grappling dan akan lebih sering menekan. Sementara Ok Rae Yoon akan lebih fokus pada striking dan terbukti dalam area itu dia sangat bagus," ucap Eko.

"Dia pasti akan menjaga jarak. Jatuhnya, dia akan lebih banyak mencoba menangkis upaya takedown dari Christian," ujar Eko.

Menurut mantan pegulat kelahiran Samarinda itu, pertaruhan akan terjadi pada ronde pertama. Apabila Christian tidak bisa melakukan eksekusi pada ronde awal, kemungkinan Ok Rae yang akan lebih dominan di penghujung laga dan keluar sebagai pemenang.

"Kuncinya di ronde pertama, karena laga ini dijadwalkan berlangsung sampai lima ronde. Kalau di ronde pertama sudah terbaca, seterusnya pasti enggak banyak berubah game plan Christian Lee," ujarnya.

"Kalau Ok Rae Yoon, dia ronde pertama bisa jaga jarak, sehingga mulai ronde kedua Christian Lee pasti akan susah merapat lagi. Kemarin juga Christian Lee hampir habis juga staminanya, dan enggak bisa bermain di grappling lagi," lanjutnya.

Sebelum bertemu Ok Rae, Christian begitu dominan di divisi lightweight ONE Championship. Ia mampu mengalahkan para pesaing teratas seperti Dagi Arslanaliev, Timofey Nastyukhin, dan Iuri Lapicus lewat cara yang dominan.

Saat ini, ia memegang catatan 15 kemenangan dan 4 kekalahan. Yang istimewa, 10 kemenangannya diraih lewat knockout.

Sementara itu, Ok Rae seperti menjadi antitesis bagi gaya bertarung agresif Christian. Dengan raihan 16 kemenangan dan 3 kekalahan, petarung asal Korea Selatan ini terkenal sulit dijatuhkan.

Dalam pertemuan pertama tahun lalu, Christian bertindak sebagai juara bertahan. Kala itu, Ok Rae tampil sebagai kuda hitam mengingat dominasi yang Christian tunjukkan di divisinya.

Namun, Ok Rae mampu menampilkan stamina serta daya tahan tubuh luar biasa hingga mampu menangkis mayoritas serangan sang lawan. Di sisi lain, Christian seperti kelelahan di penghujung laga dan terlihat frustrasi karena percobaan serangan bertubi yang ia layangkan tidak membuahkan hasil.

Melihat gaya permainan Christian yang selalu mengincar penyelesaian cepat di ronde awal, bisa jadi Ok Rae akan memanfaatkan hal itu untuk mencari kemenangan dalam adu stamina.

Eko menilai, ebenarnya permainan Christian sudah terbaca, dimana ketika petarungan baru mulai dia akan langsung mengejar musuh. Ketika lawan sudah habis, baru banyak menyerang lewat striking.

"Dia main di grappling dulu, tapi pertarungan ini kita enggak tahu seperti apa game plan dia berikutnya. Saya perhatikan sepertinya tidak berubah," ujarnya.

"Prediksi saya, kedua petarung memiliki peluang yang berimbang untuk memenangi laga," pungkasnya.