ANALISIS

Timnas Indonesia U-16 vs Singapura: Saatnya Gembira dan Pesta Gol

Abdul Susila | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2022 07:19 WIB
Timnas Indonesia U-16 harus tampil gembira dan pesta gol saat melawan Singapura pada laga kedua Grup A Piala AFF U-16 2022.
Foto: Dok. PSSI

Terlihat jelas pemain Timnas Indonesia U-16 tampil penuh beban saat menghadapi Filipina, Minggu (31/7). Persiapan minim dan minus uji coba internasional bisa dibilang faktornya.

Dalam beberapa tahun terakhir, meski Timnas U-16 tidak diperlakukan seistimewa U-19 atau U-23, minimal sekali laga uji coba internasional selalu digelar. Ini yang tak terjadi pada Timnas U-16 kali ini.

Sebagai perbandingan, pada 2017 misalnya, Timnas U-16 yang diasuh Fakhri Husaini tampil kepayahan dalam laga pembuka Piala AFF U-15. Saat ini Bagus Kahfi dan kawan-kawan bermain imbang 2-2 melawan Myanmar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini hasil yang mengejutkan, sebab tim ini sebelumnya sempat meraih gelar juara turnamen di Vietnam bertajuk Tien Phong Plastic Cup 2017. Laga pertama di pentas internasional memang selalu sulit bagi pemain muda.

Pada sisi lainnya, karakter Timnas U-16 yang biasanya tampil penuh kegembiraan belum tampak. Bima yang berdiri di pinggir lapangan pun tampak tegang sampai gol pertama tercipta. Seakan-akan ada kekhawatiran di benak Bima.

Melihat statistik permainan Timnas U-16 pada laga pembuka Piala AFF U-16 2022, juga tidak begitu menggembirakan. Filipina yang tidak punya sistem pembinaan sebaik Indonesia bisa membuat pertahanan Indonesia ketar-ketir.

Ini semua memperlihatkan adanya beban dan tekanan di dalam diri pemain. Apalagi sudah hampir lima tahun tak ada trofi yang diraih Timnas Indonesia (di semua lapisan usia). Pemain Timnas U-16 seperti ingin memecah kebuntuan itu.

Karena itu peran Bima Sakti menjadi vital dalam situasi seperti ini. Sebagai pemain yang pernah mengenyam pelatihan di Italia, pelatih 46 tahun ini tentu tahu bagaimana suasana kebatinan pemain.

Suasana tenang, bahagia, dan penuh gairah inilah yang harus dibangun Bima. Soal teknik tentu saja penting, tetapi saat sudah tampil dalam sebuah kejuaraan, bukan lagi hal teknis yang memiliki peran besar.

Pemain-pemain seperti Arkhan Kaka, Figo Dennis, juga Femas Crespo sangat punya potensi untuk bermain lebih berkembang. Melawan Singapura kiranya bisa menjadi wahana bagi pemain untuk bersenang-senang.

Harapan pesta gol mungkin bermakna tuntunan juga beban, tetapi tampil penuh kegembiraan suatu keharusan. Bersenang-senang adalah 'psywar' sesungguhnya buat lawan, utamanya Vietnam.

(jun)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER