Jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Singapura dalam laga fase grup Piala AFF U-16 2022, pelatih skuad Garuda Asia Bima Sakti menaruh kewaspadaan pada penyerang lawan.
Bima tak ingin terpengaruh dengan hasil Timnas Singapura U-16 yang menelan kekalahan 1-5 dari Vietnam pada laga pertama.
Mantan pemain Timnas Indonesia di era 1990-an itu serius menatap laga kedua setelah M Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan menang 2-0 atas Filipina. Bima juga membahas mengenai sosok pemain lawan yang patut mendapat perhatian spesial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami latihan menyerang dari tengah ke depan, untuk mengantisipasi permainan lawan yang mungkin akan bertahan," jelas Bima.
"Kami juga akan mengantisipasi salah satu pemain mereka, striker nomor 9 [Muhammad Qaisy Bin Noranzor]. Juga serangan balik lawan yang bisa saja membahayakan, jadi latihan memaksimalkan peluang, saya katakan ke pemain, tak peduli siapa yang mencetak gol, yang penting kita menang," sambungnya dikutip dari situs resmi PSSI.
Bima menerangkan anggota Timnas Indonesia U-16 dalam kondisi siap tampil dan tak memiliki kendala berarti. Hanya Riski Afrisal yang mengalami lecet kaki, sementara kiper Ikram Al Giffari yang sempat terkena cacar air sudah kembali bergabung.
Setelah mengevaluasi laga melawan Filipina, para pemain fokus pada perbaikan demi kemenangan pada laga melawan Singapura.
Kemenangan melawan Singapura bakal menjaga kans lolos ke semifinal. Sementara hasil seri bisa mengancam peluang Timnas Indonesia U-16 karena hanya juara grup yang bisa lolos langsung ke semifinal, sementara cuma satu runner up terbaik yang akan menemani tiga juara grup di laga perebutan tiket ke final.
Pertandingan Timnas Indonesia U-16 vs Singapura akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (3/8) pukul 20.00 WIB. Sebelumnya pertandingan Vietnam vs Filipina akan berlangsung di Stadion Sultan Agung pada pukul 15.00.
(nva/jun)